JANGAN BAYAR KARTU KREDIT "JIKA TIDAK MAMPU"!
Penting buat yang terlanjur "punya" CC (Credit Card)...
Dari hasil investigasi pengalaman di perbankkan dan pencarian informasi yang saya lakukan selama ini,
maka didapat kesimpulan bahwa :
1. Hutang kartu kredit dan KTA bersifat tidak mengikat para pemegangnya dan tidak ada Undang-
undangnya, tidak diwariskan, tidak dapat dipindahtangankan (artinya tidak bisa ditagihkan kepada
orang lain) ,tidak boleh menyita barang apapun dari anda,surat hutang tidak boleh diserahkan
kepada pihak lain atau diperjualbelikan, dsb.
2. Ada klausul yang disembunyikan oleh pihak penerbit kartu kredit bahwa jika pemegang kartu
kredit sudah tidak mampu membayar maka hutang akan ditanggung penuh oleh pihak asuransi
kartu kredit visa master. bahkan untuk beberapa bank asing tanggungan penuh asuransi itu mencapai
limit 500 juta.
3. Adalah oknum bank bagian kartu kredit yang menyerahkan atau bahkan melelang tagihan hutang
kartu kredit macet itu ke pihak ketiga atau debt collector untuk ditagihkan kepada pemegang kartu kredit
yang macet. dari informasi yang didapat dari para mantan orang kartu kredit bank swasta dan asing, maka sebenarnya uang itu tidaklah disetorkan ke bank karena memang hutang itu sudah dianggap lunas oleh
asuransi tadi. Jadi uang yang ditarik dari klien pemegang kartu kredit yang macet itu dibagi dua oleh para
oknum bank dan debt collector. Jadi selama ini rakyat dihisap oleh praktek bisnis ilegal seperti ini yang memanfaatkan ketidaktahuan nasabah dan penyembunyian klausul penggantian asuransi hutang kartu
kredit.
4. Surat kwitansi cicilan hutang dari klien ke pihak debt col pun banyak yang bodong alias buatan
sndiri dan bahkan surat lunas pun dibuat sendiri dengan mengatasnamakan bank.
5. Bahkan dijakarta dan cimahi, saya menemukan kasus dimana ada 1 orang (cimahi) telah melunasi
hutangnya 5 tahun lalu sebesar 10 juta kepada pihak kartu kredit BNI 46. Namun bulan agustus 2009,
dia didatangi oleh debt coll. dan memaksa meminta surat lunas dari bank tersebut. Kemudian bulan
september 2009, dia didatangi lagi oleh pihak debt col yang membawa surat tagihan sebesar 10 juta!
Dua kali lipatnya. Akhrnya dia terpaksa membayar karena mengalami kekerasan dan tindak pidana serta ketakutan. Dari info yang saya dpt, kemungkinan ada permainan antara orang IT bank penerbit kartu
kredit dan pihak debt coll. untuk memanfaatkan kebodohan masyarakat. Kasus kedua dialami oleh teman
saya sendiri dijakarta. Pada tahun 2005 dia sudah melunasi hutang sebesar 3 juta ke kartu kredit mandiri
di tahun 2007. Lalu dia tidak memperpanjang kartunya lagi alias berhenti menggunakan kartu tersebut.
Sehingga otomtatis dia tidak menerima kartu perpanjangan dan surat tagihan lagi. Namun tahun 2009
dia menerima tagihan lagi dan didatangi oleh debt collector mandiri dengan tagihan sebesar 6 juta!
Dua kali lipat. Padahal tahun 2007 sudah dilunasi. Aneh memang. Apakah trend semacam ini sudah
menjadi cara yang biasa dipakai oleh oknum bank kartu kredit dengan para debt collector di Indonesia?
Membuat rakyat jadi miskin, padahal hutang kartu kredit sudah ditanggung penuh oleh asuransi visa
master.
6. Dari informasi yang saya dapat dari mantan orang kartu kredit standard chartered bank , bahwa
perusahaan2 debt collector itu tidak ada yang memiliki izin/legalitas sama sekali. Alamat kantor dan
nmr telponnya pun tidak pernah jelas, apalagi struktur organisasinya. Karena dinegara manapun didunia,
tidak boleh ada perusahaan yang diberi ijin untuk menagih hutang. Jadi jika kita atau polisi mau
mendatangi perusahaan2 debt coll ini berdasarkan info dari masyarakat, maka tentu orang-orang
debt col itu akan lari dan akan pindah alamat dan kantornya.
7. Dari sudut pandang hukum , kartu kredit adalah lemah karena tidak ada undang-undangnya
dimanapun karena sifatnya yang konsumtif dan bunga tinggi serta banyak klausul-klausul yang
disembunyikan dari para pemegangnya yang justru bisa melindungi para kliennya. namun tidak
dikatakan secara jujur jadi klien banyak dibodohi.
8. Kesalahan berikutnya dari pihak bank adalah dalam cara memasarkannya, dimana sebenarnya
yang boleh memiliki kartu kredit bukan sembarang orang namun orang yang sudah mapan. Namun
dalam sepuluh tahun terakhir justru sebaliknya, banyak kartu kredit ditawarkan dengan mudah dengan
persetujuan yang mudah. Akhirnya orang yang belum mampu, dapat memiliki kartu kredit yang akan
berakibat pada banyaknya hutang macet pada kartu kredit. Dan ditambah lagi, jika seseorang telah
memiliki 1 kartu kredit maka dia akan mudah memiliki kartu kredit dari bank lain dengan limit yang
lebih tinggi dan banyak. Sehingga jika seseorang punya 1 kartu, maka dia akan ditawari dari bank
lainnya. Padahal semestinya kartu kredit menganut azas kemampuan diri nasabah ketika menawarkan.
artinya jika nasabah sudah memiliki 1 kartu kredit maka secara akuntansi dia tidak boleh menambah
kartu lainnya karena pasti akan tidak mampu. Ditingkat sales kartu kredit pun terjadi jual beli database
pemegang kartu kredit dalam jumlah banyak, sehingga orang yang sudah punya kartu kredit akan
ditawari kartu kredit dari bank lain lagi dengan limit yang lebih besar dan dengan tingkat approval
yang tinggi dari bagian verifikasi bank. Sehingga dari sinipun terlihat bahwa pihak bank memberikan
kontribusi besar diawal terhadap terjadinya kredit macet.
Tulisan ini titipan teman!
maka didapat kesimpulan bahwa :
1. Hutang kartu kredit dan KTA bersifat tidak mengikat para pemegangnya dan tidak ada Undang-
undangnya, tidak diwariskan, tidak dapat dipindahtangankan (artinya tidak bisa ditagihkan kepada
orang lain) ,tidak boleh menyita barang apapun dari anda,surat hutang tidak boleh diserahkan
kepada pihak lain atau diperjualbelikan, dsb.
2. Ada klausul yang disembunyikan oleh pihak penerbit kartu kredit bahwa jika pemegang kartu
kredit sudah tidak mampu membayar maka hutang akan ditanggung penuh oleh pihak asuransi
kartu kredit visa master. bahkan untuk beberapa bank asing tanggungan penuh asuransi itu mencapai
limit 500 juta.
3. Adalah oknum bank bagian kartu kredit yang menyerahkan atau bahkan melelang tagihan hutang
kartu kredit macet itu ke pihak ketiga atau debt collector untuk ditagihkan kepada pemegang kartu kredit
yang macet. dari informasi yang didapat dari para mantan orang kartu kredit bank swasta dan asing, maka sebenarnya uang itu tidaklah disetorkan ke bank karena memang hutang itu sudah dianggap lunas oleh
asuransi tadi. Jadi uang yang ditarik dari klien pemegang kartu kredit yang macet itu dibagi dua oleh para
oknum bank dan debt collector. Jadi selama ini rakyat dihisap oleh praktek bisnis ilegal seperti ini yang memanfaatkan ketidaktahuan nasabah dan penyembunyian klausul penggantian asuransi hutang kartu
kredit.
4. Surat kwitansi cicilan hutang dari klien ke pihak debt col pun banyak yang bodong alias buatan
sndiri dan bahkan surat lunas pun dibuat sendiri dengan mengatasnamakan bank.
5. Bahkan dijakarta dan cimahi, saya menemukan kasus dimana ada 1 orang (cimahi) telah melunasi
hutangnya 5 tahun lalu sebesar 10 juta kepada pihak kartu kredit BNI 46. Namun bulan agustus 2009,
dia didatangi oleh debt coll. dan memaksa meminta surat lunas dari bank tersebut. Kemudian bulan
september 2009, dia didatangi lagi oleh pihak debt col yang membawa surat tagihan sebesar 10 juta!
Dua kali lipatnya. Akhrnya dia terpaksa membayar karena mengalami kekerasan dan tindak pidana serta ketakutan. Dari info yang saya dpt, kemungkinan ada permainan antara orang IT bank penerbit kartu
kredit dan pihak debt coll. untuk memanfaatkan kebodohan masyarakat. Kasus kedua dialami oleh teman
saya sendiri dijakarta. Pada tahun 2005 dia sudah melunasi hutang sebesar 3 juta ke kartu kredit mandiri
di tahun 2007. Lalu dia tidak memperpanjang kartunya lagi alias berhenti menggunakan kartu tersebut.
Sehingga otomtatis dia tidak menerima kartu perpanjangan dan surat tagihan lagi. Namun tahun 2009
dia menerima tagihan lagi dan didatangi oleh debt collector mandiri dengan tagihan sebesar 6 juta!
Dua kali lipat. Padahal tahun 2007 sudah dilunasi. Aneh memang. Apakah trend semacam ini sudah
menjadi cara yang biasa dipakai oleh oknum bank kartu kredit dengan para debt collector di Indonesia?
Membuat rakyat jadi miskin, padahal hutang kartu kredit sudah ditanggung penuh oleh asuransi visa
master.
6. Dari informasi yang saya dapat dari mantan orang kartu kredit standard chartered bank , bahwa
perusahaan2 debt collector itu tidak ada yang memiliki izin/legalitas sama sekali. Alamat kantor dan
nmr telponnya pun tidak pernah jelas, apalagi struktur organisasinya. Karena dinegara manapun didunia,
tidak boleh ada perusahaan yang diberi ijin untuk menagih hutang. Jadi jika kita atau polisi mau
mendatangi perusahaan2 debt coll ini berdasarkan info dari masyarakat, maka tentu orang-orang
debt col itu akan lari dan akan pindah alamat dan kantornya.
7. Dari sudut pandang hukum , kartu kredit adalah lemah karena tidak ada undang-undangnya
dimanapun karena sifatnya yang konsumtif dan bunga tinggi serta banyak klausul-klausul yang
disembunyikan dari para pemegangnya yang justru bisa melindungi para kliennya. namun tidak
dikatakan secara jujur jadi klien banyak dibodohi.
8. Kesalahan berikutnya dari pihak bank adalah dalam cara memasarkannya, dimana sebenarnya
yang boleh memiliki kartu kredit bukan sembarang orang namun orang yang sudah mapan. Namun
dalam sepuluh tahun terakhir justru sebaliknya, banyak kartu kredit ditawarkan dengan mudah dengan
persetujuan yang mudah. Akhirnya orang yang belum mampu, dapat memiliki kartu kredit yang akan
berakibat pada banyaknya hutang macet pada kartu kredit. Dan ditambah lagi, jika seseorang telah
memiliki 1 kartu kredit maka dia akan mudah memiliki kartu kredit dari bank lain dengan limit yang
lebih tinggi dan banyak. Sehingga jika seseorang punya 1 kartu, maka dia akan ditawari dari bank
lainnya. Padahal semestinya kartu kredit menganut azas kemampuan diri nasabah ketika menawarkan.
artinya jika nasabah sudah memiliki 1 kartu kredit maka secara akuntansi dia tidak boleh menambah
kartu lainnya karena pasti akan tidak mampu. Ditingkat sales kartu kredit pun terjadi jual beli database
pemegang kartu kredit dalam jumlah banyak, sehingga orang yang sudah punya kartu kredit akan
ditawari kartu kredit dari bank lain lagi dengan limit yang lebih besar dan dengan tingkat approval
yang tinggi dari bagian verifikasi bank. Sehingga dari sinipun terlihat bahwa pihak bank memberikan
kontribusi besar diawal terhadap terjadinya kredit macet.
9. Dari semua ini, maka dapat disimpulkan bahwa yang membuat macet hutang kartu kredit adalah
pihak bank sendiri. Dan kenyataan yang didapat dilapangan, kasus premanisme yang dilakukan oleh
para debt coll terhadap klien2 kartu kredit yang macet sudah tidak manusiawi lagi. Disini rakyat tambah
menjadi miskin, dan menderita. serta ketakutan. Dan banyak pelanggaran hukum yang berada pada sisi
debt col bila kita mau mencermati, mulai dari soal ijin perusahaan, legalitas, alamat perusahaan, nmr
telpon, dan sebagainya. Dan debt col ini sebenarnya menagih hutang yang sudah dilunasi oleh asuransi
visa master. Jadi uang yang didapat dari masyarakat dipakai sendiri oleh oknum bank dan debt col dengan mengatasnamakan pihak bank. Perlu diketahui bahwa hutang kartu kredit dan KTA /kredit tanpa
agunan memiliki sifat berbeda dengan hutang-hutang lainnya. Pertama karena sifatnya tanpa jaminan
maka tidak ada ikatan pada nasabah untuk melunasi jika tidak mampu membayar bahkan ada didalam
klausulnya. Kedua, hutang kartu kredit tidak diwariskan , alias tidak dapat ditagihkan kepada anggota
keluarga yang lain. Yang justru dalam kenyataan, para debt col memintanya pada anggota keluarga
yang lain. Ketiga, saya berharap bahwa POLRI akan menindak tegas premanisme semacam ini secara
proaktif dan bukan berdasarkan laporan/delik aduan saja. karena bila kita lihat , sudah sejak dulu
masyarakat diperlakukan seperti ini dan kita bisa bayangkan sudah berapa biliun uang rakyat diambil
oleh debt col yang notabene adalah premanisme dan oknum bank., sehingga rakyatlah yang memperkaya
debt col dan oknum bank itu. Mungkin ada beberapa kekurangan dari hasil investigasi saya ini, namun
inilah semua yang saya dapatkan dari investigasi dilapangan selama 1 tahun. SEmoga bermanfaat buat
POLRI dan dapat melindungi rakyat yang sudah susah hidupnya sehingga tidak diperas dan ditindas oleh
para debt col dan oknum bank. Padahal uang itu tidak disetor ke bank , melainkan kepada oknum bank
yang bisa mengeluarkan kwitansi resmi dari bank. dan surat lunas dari bank. Bahkan ada yang
mengeluarkan kwitansi bodong alias palsu serta surat lunas buatan sendiri yang seolah2 dikeluarkan
oleh bank. Sekian dan terima kasih. Dan semoga tidak ada pejabat yang membekingi para debt collector
kartu kredit dan KTA. Demi menumpas penghisapan terhadap rakyat yang sudah tidak mampu.
pihak bank sendiri. Dan kenyataan yang didapat dilapangan, kasus premanisme yang dilakukan oleh
para debt coll terhadap klien2 kartu kredit yang macet sudah tidak manusiawi lagi. Disini rakyat tambah
menjadi miskin, dan menderita. serta ketakutan. Dan banyak pelanggaran hukum yang berada pada sisi
debt col bila kita mau mencermati, mulai dari soal ijin perusahaan, legalitas, alamat perusahaan, nmr
telpon, dan sebagainya. Dan debt col ini sebenarnya menagih hutang yang sudah dilunasi oleh asuransi
visa master. Jadi uang yang didapat dari masyarakat dipakai sendiri oleh oknum bank dan debt col dengan mengatasnamakan pihak bank. Perlu diketahui bahwa hutang kartu kredit dan KTA /kredit tanpa
agunan memiliki sifat berbeda dengan hutang-hutang lainnya. Pertama karena sifatnya tanpa jaminan
maka tidak ada ikatan pada nasabah untuk melunasi jika tidak mampu membayar bahkan ada didalam
klausulnya. Kedua, hutang kartu kredit tidak diwariskan , alias tidak dapat ditagihkan kepada anggota
keluarga yang lain. Yang justru dalam kenyataan, para debt col memintanya pada anggota keluarga
yang lain. Ketiga, saya berharap bahwa POLRI akan menindak tegas premanisme semacam ini secara
proaktif dan bukan berdasarkan laporan/delik aduan saja. karena bila kita lihat , sudah sejak dulu
masyarakat diperlakukan seperti ini dan kita bisa bayangkan sudah berapa biliun uang rakyat diambil
oleh debt col yang notabene adalah premanisme dan oknum bank., sehingga rakyatlah yang memperkaya
debt col dan oknum bank itu. Mungkin ada beberapa kekurangan dari hasil investigasi saya ini, namun
inilah semua yang saya dapatkan dari investigasi dilapangan selama 1 tahun. SEmoga bermanfaat buat
POLRI dan dapat melindungi rakyat yang sudah susah hidupnya sehingga tidak diperas dan ditindas oleh
para debt col dan oknum bank. Padahal uang itu tidak disetor ke bank , melainkan kepada oknum bank
yang bisa mengeluarkan kwitansi resmi dari bank. dan surat lunas dari bank. Bahkan ada yang
mengeluarkan kwitansi bodong alias palsu serta surat lunas buatan sendiri yang seolah2 dikeluarkan
oleh bank. Sekian dan terima kasih. Dan semoga tidak ada pejabat yang membekingi para debt collector
kartu kredit dan KTA. Demi menumpas penghisapan terhadap rakyat yang sudah tidak mampu.
(Menurut informasi dari seorang teman yang telah meneliti juga masalah debt collector dan pelanggaran
undang-undang perbankan oleh bank-bank di Indonesia dan BI itu sendiri, jumlah perputaran uang kartu
kredit adalah sebesar Rp. 162 triliun, dan yang macet tahun ini adalah 8% nya atau sekitar 15 triliun rupiah
, yang ditagihkan melalui debt collector namun tidak disetorkan kepada bank namun ke kantung2 pribadi
pejabat bank dan pejabat2 lain serta para debt collector itu sendiri. Bayangkan mereka ambil uang rakyat
segitu banyak tuk mereka nikmatin dan sebenarnya mereka tidak berhak menerima uang itu) Kasus
century belum ada apa2nya, makanya banyak pejabat yang jadi pembeking debt collector kartu kredit
Pecat saja tuh pejabat. Sudah bukan zamannya cari uang dengan memeras rakyat dan membodohi
rakyat . Kapan rakyat bisa makmur kalo begini, orang diperas terus…kayak zaman penjajahan aja…
undang-undang perbankan oleh bank-bank di Indonesia dan BI itu sendiri, jumlah perputaran uang kartu
kredit adalah sebesar Rp. 162 triliun, dan yang macet tahun ini adalah 8% nya atau sekitar 15 triliun rupiah
, yang ditagihkan melalui debt collector namun tidak disetorkan kepada bank namun ke kantung2 pribadi
pejabat bank dan pejabat2 lain serta para debt collector itu sendiri. Bayangkan mereka ambil uang rakyat
segitu banyak tuk mereka nikmatin dan sebenarnya mereka tidak berhak menerima uang itu) Kasus
century belum ada apa2nya, makanya banyak pejabat yang jadi pembeking debt collector kartu kredit
Pecat saja tuh pejabat. Sudah bukan zamannya cari uang dengan memeras rakyat dan membodohi
rakyat . Kapan rakyat bisa makmur kalo begini, orang diperas terus…kayak zaman penjajahan aja…
Tulisan ini titipan teman!
Eko Budiyanto, S.Sos.
Kriminolog UI
Sumber: http://endropedia.blogdetik.com/2011/03/02/jangan-bayar-kartu-kredit-jika-tidak-mampu-
penting-gaan-buat-pemegang-cc/
penting-gaan-buat-pemegang-cc/
Salinan Koments...
candys
17 Januari 2013 at 04:34
itu kejadian 5 thn yg lalu. sampai skr sy melarikan diri, sduah pasrah di black list BI. tdk bs punya bisnis lg. krn tdk ada modal. LBH seperti sutinah tdk membantu, hanya memperparah, uang kita di ambil tanpa ada penanganan yang di janjikan. debt mendatangi kita terus, debt tdk akan mendatangi ktr LBH seperti Sutinah. jd hati hati. ini share sy.
kl bs reschedule dg bank lsg. dan minta bunga stop.
hanya nasib sy yg buruk. bank tdk setuju. malah mengirim debt hingga skr. sdh 5 thn loh…
seharusnya hutang sy lunas dikarenakan teror dr debt coll yg tdk ada habisnya. dan stress sy harusnya sy balik tuntut bank. agar membiayai penyakit sy.
jd kl selama 5 thn BI tdk pernah ada pemutihan, yah saya pasrah sj. tdk bs memulihkan bisnis dan keuangan sy krn tdk ada modal. dan tdk bisa kredit rumah, jd nebeng terus sm ortu.
Tedi
19 Januari 2013 at 00:19
Sutinah tidak nongol lagi nih. Jadi ketahuan kan, siapa itu sutinah sebenarnya. Hati-hati!
Anonymous
22 Januari 2013 at 21:41
Eh anjing ketemu gue .lu.gue tunggu batang idung lo
oky firmansyah
24 Januari 2013 at 22:22
ibu saya punya kartu kredit BRI 4 tahun yg lalu…
kemaren” ditagih sama debt colecctor ,,,mengaku dari bank BRI,,,
tapi ketika saya mau melunasi kartu kredit tersebut ke bank BRI nya …
malah di oper-oper …. cs nya bilang berkas sudah di agency,,, tapi ketika saya tanya alamat dan nomor telepon agency ga di kasih ,…
apa yang harus saya lakukan agan-agan ???
trims …
lioni
26 Januari 2013 at 16:48
@sis sevia: km tlp niaga minta no tl bagian colection. Walopun ssh masuknya n kdg a di angkat sabar . o berhasil, minta di jadwalin u/ reshedule. Ksh penjelasn knp km a bs byr. Mslnya phk atau tertipu.
Mereka baik kok, nanti kamu siapin dpnya sekitar 5% o a salah. Dp itu jg sbg ccln pertama. Nanti di srh buat srt permohonan, sm lampiran tagihan bank lain. Cb … Gud luck.
Buat yg lain, bni jg kooperatif, di cb sndri , jgn pake jasa pengacara.
o bank lain k jg a , msh on process n di uber colection trs tiap hari.
rocl
6 Februari 2013 at 01:14
BNI parah lagi…kalo nelpon.pake maki2 mak gue yg udah meninggal…pengen gue antar aja tuh orang ketemu langsung ama mak gue…..apalagi BNI CC - PEKAN BARU
Herculles
7 Februari 2013 at 22:56
Agency DANAMON Lebih Paraahh lagi, namanya ROBERT dia sangat tidak sopan dalam menagih pake nada mengancam. Yang namanya CC dan KTA hukumnya PERDATA bung!!!! Beraninya via telp dan keroyokan,ingat diatas langit masih ada langit. Klo dinegara indonesia tidak ada hukum aja lu bisa gw bantai abis.
Sonanta
8 Februari 2013 at 17:18
Hari ini saya ditagih kasar sekali oleh bagian penagihan (debt collector) bank Mega, padahal saya baru terlambat 10 hari dan nilai min pembayaran hanya 605 rb. Saya menyesalkan bank mega dengan debt collector nya yang tidak punya etika dan sopan santun sama sekali, kasar seperti preman pasar. Saya memang sedang mengalami kerugian akibat penipuan investasi dalam jumlah ratusan juta termasuk 2 kartu kredit yang saya serahkan yaitu kk citibank dan CIMB. Dari kedua kartu terakhir ini yang paling kooperatif dan membantu adalah CIMB dari total hutang 22 juta di reschedule 4 thn angsuran dengan nilai 440 rb/bln bunga berhenti total, saya benar2 menghargai, Untuk Citibank mungkin bank yang satu ini belajar dari kesalahan untuk tidak kasar dan menghardik Customernya sejauh ini tidak pernah menggunakan kata2 kasar walaupun pembayaran terlambat, namun sayangnya berulang kali saya mohon untuk reschedule pembayaran mereka menolak dengan alasan tidak ada program tsb saat ini (menurut saya hal ini hanya alasan mereka saja spy saya terus membayar bunga yang menggunung). STOP PAKE KARTU KREDIT DEH…apalagi bank yang kasar dalam penagihan.
hasan
9 Februari 2013 at 07:41
Ketika Sdri. Ela menanyakan alamat kantor seperti berikut :
ela
27 September 2012 at 12:55
dimana kantor ibu suinah klo boleh tau
adakah LBH yg bs bantu CC takterbayar????????????
Maka Ibu Sutinah menjawab sebagai berikut :
sutinah
28 September 2012 at 22:04
Jakarta : jl persada raya rt /15 no 47 samping auto 2000 saharjo tebet Jakarta selatan
Bandung : gedung dezon jl asia afrika no 39 block b -10 bertemu dengain sutinah
Terus sewaktu ada orang lain lagi (yaitu Sdri. Niken) yang menanyakan hal sebagai berikut :
niken
20 Nopember 2012 at 11:59
Untuk surabaya adakah cabang Ibu atau bisakah ibu memberikan kontak person yang bisa saya hubungi?
Maka ibu Sutinah menjawab sebagai berikut :
sutinah
22 Nopember 2012 at 09:27
ada bu di jalan krukah selatan gang VII A rt 6/8 no 3 KANTOR HUKUM ZAIRIN bertemu dengan SUTINAH . patokannya sebelah makam pahlawan NGAGEL
melihat dari pertanyaan dan jawaban (hasil dialog di atas), apakah sebenarnya Ibu Sutinah ada 2 (dua)? Ibu Sutinah 1 ada di Jakarta, sementara Ibu Sutinah 2 ada di Surabaya, kok semua jawabannya terdapat tulisan bertemu dengan SUTINAH,
Bagaimana ini menurut Ibu Sutinah sendiri ?
Jangan tambah bingung kami-kami yang sudah bingung ini Bu. maaf
ganteng
13 Februari 2013 at 14:12
Saya sekarang lagi pusing & stres tiap hari di tlp & di maki2 oleh pihak bank karna sudah 3 bulan ga bayar KK,saya benar2 lagi kesulitan keuangan,buat beli susu anak aja kadang ngutang ke sodara..kasian sama ortu
prasetyo
15 Februari 2013 at 11:04
masalah cc/kta hub, prasetyo 082111416080 LBH ningrat stc sny,cldug,,
Nining
21 Februari 2013 at 12:53
pa Hercules, saya senasib dengan bapak saya juga lagi di telp in terus sama yang namanya ROBERT dari danamon, bagi pengalaman dong pa, bapak ngadepinnya gimana??? kasar ngomong nya. kalo boleh tau bapak dulu masalahnya gimana??? inbox aja pa ke n_nining@ymail.com. di tunggu karena saya lagi bingung ngadepin pa robert ini, padahal sy baru 2 bulan tunggakan dah dikejer2 kayak koruptor aja
Encuy
22 Februari 2013 at 10:29
Apa sebaiknya kita langsung ke Bank yang bersangkutan aja untuk masalah KK yang macet.
john
25 Februari 2013 at 01:56
saya sudah 2 bulan tidak dpt byr tagihan kk. entah harus bagaima a..
pak prasetyo bisa membantu? bagaimana caranya?
cc
25 Februari 2013 at 13:30
kok yg bertanggung jawab mater card dan visa.. bukannya dana yang dipakai dari bank yg mengekuarkan kartu kredit.. klo memang nasabahny memang benar tidak sanggup mungkin tidak jadi masalah.. nah kalo nasabahnyayang mafia kan sayang tu bank..
hari gini kok ngutang tidak bayar…
vanzay
4 Maret 2013 at 11:12
wah..wah..sutinah ketauan boongnya..ga komen lg..
Melly
6 Maret 2013 at 00:11
di sini banyak data dan contoh otentik merespon bank yang arogan >>> http://breadwine.blogspot.com/2012/11/masalah-kartu-kredit-kta-teror-oleh-bank.html
Anonymous
11 Maret 2013 at 23:44
salam kenal prasetyo gue tetep anak buah prof budi kelana di kampung melayu LBH BUNAKEN
richard
15 Maret 2013 at 16:27
haloo
minta info.. apakah kantor sutinah sh itu emang legal?
apakah emang bisa menutup cc tanpa membayar?
makasih
deltamike
30 Maret 2013 at 21:59
itulah fakta negara kita tercinta yang dulu diperjuangkan oleh para nenek-moyang dengan berani dan berhati suci (merah-putih-gulakelapa), ternyata di zaman merdeka justru pejabatnya jadi maling bersekongkol dengan para debt-colector alias banjingan/ kecu/ rampok, adanya pencerahan oleh orang yang berhati nurani seperti ini akan sangat bermabfaat agar kit “tidak mudah dibodoh in atau di rampok” mari kita angkat senjata kita basmi para rampok dan maling ini……….. BRAVO….
buguru yang diperas (ngakunya) bank mandiri
1 April 2013 at 13:21
Ibu sy jg diperas (yg ngakunya) debt col Bank Mandiri namanya mulai dari Martha, Marcelino, Vita dan yg terakhir katanya Rudi. Ketika sy tanya ke Mandiri Empu Tantular sbg pihak penerbit kartu, nama2 itu tidak dikenal. No telp yg katanya bs dihubungi, ketika dikonfirm gak bs. Udah gitu, setiap nelpon pake kata2 kotor, meneror ke rumah dan kantor, jg mengancam mau membunuh. Tapi kalo disuruh datang ke rumah gak pernah mau.
Ibu sy dulu memang punya Kartu kredit Mandiri, tp udah ditutup ttg 9 Juli 2003. Masa stlh 10 th lebih muncul tagihan 85 juta. Awal Maret 2013 jadi 92juta dan kami diminta bayar cuma 2 juta. mereka kayaknya gak tau kalo nasabah skrg udah pada pinter. Kasihan org yg ngakunya karyawan bank Mandiri krn selain dia dibodohin, dia sendiri jg memang bodoh. Padahal mrk rata2 lulusan sarjana
Herculles
8 April 2013 at 22:37
Mana ada pihak bank yg berani mengeluarkan uang dalam jumlah besar tanpa adanya jaminan seperti CC dan KTA klo ga dibelakangnya ada Asuransi. Pihak Bank sudah dapat Asuransi klo nasabahnya tidak bisa membayar. Didlm CC disetiap billing tagihan pasti ada credit shield yg harus dibayarkan tiap bulan,nah fungsinya apa CS tsb klo bukan untuk menghandle nasabah yg tidak mampu membayar. Semua itu permainan BANK !!!!! Di restruktur yg seharusnya memperingan nasabah dalam mencicil hutangnya malah memberatkan nasabah. Contoh kasus dr rekan sy hutang KTA Danamon sisa 9.800.000 direstruktur menjadi 300rb/bln selama 60 Bulan blm ditambah DPnya 700rb (cb anda kalikan jumlahnya melebihi sisa hutangnya) apa namanya bukan Rentenir malah melebihi rentenir berkedok perbankkan.
hasana
12 April 2013 at 20:40
Memang kartu kredit itu klo kurang tau caranya maennya, kita bener-bener terjebak hutang KK, klo tidak sadar bisa jd kredit macet, efeknya nama kita jd blacklist di BI ceking
hasana
12 April 2013 at 20:42
memang klo kita kurang mengerti cara maen kk, kita bisa terjebak KK, efeknya nama kita blacklist
Helena
29 April 2013 at 15:56
terus gimana cara membuktikan tulisan di atas ke BANK yg bersankutan, bila nasabah terjadi kredit macet akibat sesuatu hal?
Herculles
7 Mei 2013 at 20:33
Kalian semua tidak usah takut dengan namanya Debt Coll,mereka juga makannya nasi bukan manusia. Klo mereka datang ke rumah dengan cara kasar dan tidak sopan,USIR saja mereka. Kalo tidak mau pergi juga panggil massa/pihak kepolisian,sekarang pihak kepolisian lg gencar”nya membrantas PREMANISME. Debt coll dan CS semua Banci beraninya marah” via phone,dan mereka tidak berani memakai nama asli (nama palsu). Zaman sekarang nagih harus pake OTAK bukan OTOT.
prasetyo
8 Mei 2013 at 00:46
Solusi,kami bantu tutup dan atasi masalah krtu kredit dan kta , call me prasetyo 082111416080.
Sutinah
11 Mei 2013 at 20:40
Solusi bayar 20% hutang lunas 081281539552
yono
12 Mei 2013 at 06:15
Saya sudah pakai pengacara yg di L tepatnya Di wil jaksel, dg janji bisa stop bunga, pelunasan dg discount maks 50%, dan akhirnya saya mendaftar dg fee 15% dari total tagihan, dan saya jangan bayar kartu kredit saya, bahkan untuk menghindari telp dsri bank no hp saya kasih ke mereka, dan tagihan gak boleh dibuka, tapi langsung dikirim ke mereka, dan dia akan melindungi saya dari debt colektor, tapi setelah 4 bulan ternyata debt collector mendatangi kantor saya. mengintimidasi saya dan saya telp pihak pengacaranya menagih janji eh malah gak jelas akhirnya karena kejadiannya dikantor saya setuju dg pihak debt collector untuk membayar cicilan tetap yg jumlahnya hampir 20% dari cicilan tagihan saya. trus sekarang saya harus bagaimana. tks.
Sutinah
18 Mei 2013 at 20:58
Tutup kartu kredit/kta hy byr 20% dari tagihan terakhir,hutang lunas 100% 081281539552
wins77
24 Mei 2013 at 00:10
bukan manusia tuh debt colektor kartu kredit,,,apa bisa sehat anak bininya kalau makan uang hasil perasan dari orang lain,,,,,,apa bisa berkah hidupnya dgn uang hasil meneror orang,,,,bank aja ngak pusing orang hutang ama dia debt colektor yg pusing,,,,,haeiiiiiii debt colektor kartu kredit,,,,anda juga manusiakan,,,,,ingat azab itu nyata,,,,,orang udah susah malah dibikin susah,,,,,
Desa
25 Mei 2013 at 21:58
Emank…bahkan gw sendiri pernah didatengin sm dept kolektor bca malam2 dlm keadaan mabuk and sempet mengancam merusak muka gw and menghabisi gw..
Gw teriakin trus mrk kabur dech….and gw langsung lapor polisi…(padahal awalnya punya niat akan nyicil gw…karna mrs diperlakukan tdk baik maka dr itu gw jd mls lg u mencicil.
Desa
25 Mei 2013 at 22:19
Ooh 1 lagi gw juga sempet pake jasa pengacara ngaku nya ….alamtnya di daerah raden saleh …lupa namanya tp masih sy simpen blangkonya…udah bayar 20 % / 15% dr hitang kk tp sampai skrg blm jelas selesainya.malah tutup kantornya stlah sy cek lagi…ati2 penipuan yg berkedok lbh lah…atau pengacara.
wh
4 Juni 2013 at 06:26
apakah benar jika menunggak sampai 3 bulan,akan menjadi pengawasan dari bank indonesia?
harry
20 Juni 2013 at 11:11
gw punya bbrp kartu kredit…trs gw blong smua tanpa gw bayar!!!…Merdeka euy
dskoent
20 Juni 2013 at 13:30
saya pemegang kartu kredit. ..7 buah ….hehe
bahkan saya juga ambil personal loan tanpa agunan….
buat saya kartu kredit bisa dijadikan modal…dan..dan dana emergency….
banyak trik dari bank agar kita membayar lebih dari yang kita harus bayar….dari semua bank penerbit kartu kredit yang saya punya pernah saya maki maki….bahkan pernah saya ancam akan saya ambil semua dana dan tidak akan saya bayar….saya bilang karena memang KK gak ada hukumnya….bahkan saya tantang debt kolektor untuk datang kerumah … akhirnya mereka mau menuruti kemauan saya…yang intinya saya merasa di peras….
Bahkan personal Loan tanpa agunan yang saya ambil…saya tidak lunasi….karena saya minta data print out ke bank katanya tidak bisa…lha kan lucu…. kewajiban kita membayar kita penuhi…tapi hak kita untuk tahu prin out tagihan kita keseluruhan tidak di kasih…saya gebrak meja bank itu….dan saya ancam jika saya tidak dikasih prin out nya dama tiga hari ….selanjutnya tidak akan saya bayar….silahkan suruh datang debt colect tornya…saya tidak takut….dan sampe sekarang sya tidak bayar kekurangannya…orang saya juga gak di kasih prin outnya…hehe….tenag saja agan agan….sekali kali bank juga harus di gertak…
melati
20 Juni 2013 at 16:26
saya juga lgi ada masalah kk telat 3 bln nih depcoletor sdh dtg ke rmh , bahkan jam 7 pgi sdh nongkrong dpn rmh saya sampai saya ngk berani keluar rmh adakah yg bisa bantu caranya …., krn usaha saya sepi tdk byr byr lgi
Hary Priyatna17 September 2012 at 14:04Mohon informasi LBH jujur yang dapat membantu mengatasi/memediasi ketidakmampuan saya dalam membayar kartu kredit.Terima kasih.Nunu Nugraha17 September 2012 at 19:34Wah…artikel yang sempurna…tadinya saya mau bikin CC tapi sama istri dilarang terus….sekarang sy jadi yakin…mendingan nabung sedikit-sedikittina19 September 2012 at 18:22Saya puny a hutang kta Dan cc… intinya sekarang sy sdg menganggur ….Dan blm bisa membayar …langkah apa yg hrs .sy. lakukan & lbh mania yg bisa bantu .sy….sy tinggal Di bekasi triesrahman19 September 2012 at 21:45Luarbiasa tulisannya gan…memang uda seharusnya kita melek hukum & SISTEM….untuk bantuan LBH apa bisa dimana aj ya agan-agan? Posisi sy ada di jawabarat cirebon…mohon bantuannya ganSutinah19 September 2012 at 22:40kami siap melayani anda yg mempunyai kartu kredit atau kta hanya bayar 15% dari tagihan terakhir, nantinya bisa kami bantu untuk di bebas bayarkan untuk setiap bulannya tdk ada lagi pembayaran atau cicilan kepada pihak bank,karna kami langsung dari LBH langsung berurusan dengan pihak pertama yaitu card centrenya langsung bukan berurusan dengan pihak ke 2 yaitu bank atau pula pihak kami bukan berurusan dengan pihak keyi 3 yaitu agency ataupun depcolector hub : sutinah : 081281539552andi20 September 2012 at 08:30Saya punya pinjaman KTA dr Permata,Stanchard,HSBc dan ANZ dengan total 50jt. Sudah 1 bulan ini saya berhenti bekerja. Utk bulan ini saya tidak mampu bayar cicilan tagihan. Yang ingin saya tanyakan debt collector akan datang ke rumah saya stelah saya menunggak brapa bulan? Jika saya tidak mampu bayar apa yg mesti saya lakukan?JACK22 September 2012 at 16:47menurut saya artikel ini masuk akal, tapi saran saya kalo memang itu utang kita, memang kita pakai, kita wajib membayar, tp, kl pembayaran ud lunas dan malah kartu kreditnya ud tutup tau2 3 thn kemudian ada tagihan, dcnya wajib di hajar…. krn ini kemunkaran, harus dilawan… namun skedar masukan dengan banyaknya kejadian seperti ini sebaiknya waktu penutupan kartu kredit, sebaiknya pakai surat keterangan aja bahwa anda terhitung hari ini anda telah melunasi semua tagihan kartu kredit dan sekaligus menutup kartu kredit anda, dan tidak bertanggung jawab lagi bila ada tagihan di kemudian hari, surat ini ditandatangani oleh pihak kartu kredit dan anda sendiri sebagai pemegang kartu kreditsutinah22 September 2012 at 20:23depkolektor akan datang setelah 2 bulan tdk melakukan pembayaran,krn ibu tdk mempunyai itikad baik membayar maka kolektor akan melakukan pengingatan kerumah ibu,namun apabila ibu mempunyai itikad baik membayar lewat proses hukum,nantinya kolektor di berikan penjelasan bahwa ibu sdh mempunyai itikad baik membayar lewat proses hukum,nantinya kolektor dikasikan surat kuasa dan kolektor akan kepihak kami dan kolektor nantinya akan ke pihak kami tdk akan lagi ke poihak ibu,krn ibu sdh menyerah kuasakan pd pihak kami dari LEMBAGA BANTUAN HUKUM untuk jelasnya ibu kami undang untuk datang kekantor biar bisa melihat SELEGAL mana kantor kami dan sebanyak mana klient kami yg sdh kami atasi dan berhasil…[BLOCKED BY STBV] My Homepage23 September 2012 at 09:54… [Trackback] …[...] Read More here: endropedia.blogdetik.com [...] …ela27 September 2012 at 12:14dimana kantor ibu suinah klo boleh tauela27 September 2012 at 12:55dimana kantor ibu suinah klo boleh tauadakah LBH yg bs bantu CC takterbayar????????????sutinah28 September 2012 at 22:04Jakarta : jl persada raya rt /15 no 47 samping auto 2000 saharjo tebet Jakarta selatanBandung : gedung dezon jl asia afrika no 39 block b -10 bertemu dengain sutinahGuslam4 Oktober 2012 at 06:48sy punya htang 25jt,dan sudah byr 18jt 830rb,outstanding ktnya masih 19jt,3bln yg lalu sy siap byr 8jt dg catatan lunas,tapi tdk ditanggapi,malah sampai skrg tetep ditagih terus,bagaimana solusinya tlg dibantu,teri,akasihsutinah6 Oktober 2012 at 14:20Dating saja kekantor untuk jelasnya biar .bs melihat selegal mana kantor kami Dan sebanyak mana client Kami ygm sdh atasi dan berhasilDani8 Oktober 2012 at 10:42Saya memiliki KTA dari 5 bank berbeda, yang digunakan untuk modal usaha, totalnya sekitar 325 juta pokok pinjaman dan disertai bunga, menjadi sekitar 470 juta.Setelah sekitar setengah tahun membayar, karena satu dan lain hal, perusahaan saya tidak mampu berjalan lancar, karena modal yang saya miliki tersedot kembali untuk membayar cicilan dan juga biaya operasional. Tagihan kartu kredit saya pun membengkak, menjadi sekitar 100 juta, karena saya terpaksa melakukan gali lubang tutup lubang akan hutang saya. Saya terpaksa menutup usaha saya, dan saya sudah mencoba menghubungi pihak Bank untuk berdiskusi mengenai hutang saya, namun mereka bersikeras bahwa saya harus tetap membayar secara normal, yang mana saya tidak bisa lakukan, karena status saya tidak bekerja dan tidak ada pemasukan.Kira-kira, langkah apa yang harus saya lakukan saat ini, karena saya cukup stres dengan telepon dari pihak bank yang menagih, dan saya khawatir mereka akan mengirimkan debt collector yang notabene tidak berperilaku baik dalam melakukan penagihan?Street Justice8 Oktober 2012 at 17:09Dear Pak Dani,Secara prinsip namanya saja sudah KTA alias Kredit Tanpa Agunan, jadi disini tidaklah menjadi suatu kewajiban bagi Pemilik KTA untuk melunasi semua tunggakannya apabila usaha yang dimiliki telah dinyatakan pailit dan tidak dapat dikembangkan dan melunasi segala tunggakan kredit tersebut.Yang terpenting sudah ada Itikad baik dari Pemilik KTA untuk melunasi secara perlahan2 sekalipun dengan cicilan 100 rb perbulan.Pihak Bank Penerbit KTA tidak dapat menarik ganti rugi dan menganggu asset yang Bapak miliki dan apabila terjadi tindakan teror yang berlebihan, sebaiknya dihindari saja karena secara prinsipnya para DC hanyalah menggunakan pengaruh emosional seseorang sehingga merasa tertekan dan terganggu dan mau mengikuti keinginan DC yang sama sekali merugikan bagi kedua belah pihak, Bank Penerbit dan Nasabah.Dan perlu diketahui bahwa bagi Bank Penerbit KTA / KK, adanya NPL (Non Perform Loan) yang selalu diasuransikan dan merupakan bagian pos didalam laporan keuangan yang sah dan dapat dinyatakan bagian daripada Audit Perbankan.Tinggal Pihak Bank Penerbit KTA / KK berupaya untuk meminimalisasi nilai NPL tersebut didalam Laporan Keuangan Berjalan.nya..prima11 Oktober 2012 at 13:29Saya saat ini memiliki masalah dengan Bank UOB, akibat kondisi bisnis yang ambruk, membuat saya tidak mampu membayar hutang saya hingga pada akhirnya saya menunggak hingga 4 bulan dengan total tagihan mencapai 20 Juta.Akibat kondisi ekonomi pun pada akhirnya saya terpaksa pindah ke rumah kontrakan dan menjual rumah pribadi saya untuk melunasi hutang di terhadap supplier.Atas kesadaran saya terhadap kewajiban saya, pada saat pindah rumah saya telah menginformasikan kepada pihak Bank UOB alamat baru saya, namun hingga tulisan ini saya turunkan, alamat rumah tidak pernah mereka update sehingga saya tidak pernah lagi mendapatkan billing statement bulanan.Permasalah muncul ketika saya tidak mampu membayar secara lunas hutang dan terpaksa menunggak hingga 4 bulan. pihak DC yang mengaku dari UOB mulai meneror rumah orang tua saya (yang entah darimana mereka dapatkan alamat tersebut, secara pihak ketiga yang saya gunakan pada waktu pembuatan CC tersebut bukan alamat tersebut)Dengan inisiatif pribadi saya telah coba hubungi pihak Bank melalui telepon dan saya jelaskan kondisi saya dan kemampuan bayar saya hanya untuk minimum 1 bulan tagihan (10% dari total billing).Pada awalnya mereka menerima kondisi tersebut, namun baru 3 hari saya bayarkan, kini mereka telah hubungi saya lagi menagihkan untuk bulan-bulan berikutnya.saya sudah katakan bahwa saya tidak mampu dan tidak ada dananya, tapi mereka memaksa saya untuk jual aset atau pinjam uang dari orang lain (yang menurut saya bukan suatu jalan keluar yang baik)akhirnya saya temukan sumber dana untuk bayar sebesar 1 bulan lagi dan saya bilang bahwa saya untuk tagihan 2 bulan yang tertunggak belum mampu lagi, dan si penelepon menerima kondisi saya.tapi ternyata 5 hari kemudian penelepon lain menghubungi saya dan menagih lagi dan kali ini meski saya sudah katakan dengan baik, namun mereka tetap bersikap galak (sumpah tuh cewek bawel banget!!)terus terang saya menulis ini saya dalam kondisi stress, darimana lagi saya harus mendapatkan 2 juta dalam tempo 2 hari??apakah baiknya saya diamkan saja atau bagaimana?untuk ibu sutinah, apakah ini bisa diselesaikan?mengapa para penagih tidak pernah bisa mengerti kondisi orang? pada dasarnya siapa sih yang mau berhutang? hutang memang kewajiban kita, tapi jika kita mau menyelesaikan dengan baik dan meminta kebijakan, mengapa mereka tidak mau membuka hatinya..?Sutinah12 Oktober 2012 at 14:56Balasan untuk Bpk Primasaya mengerti dan memahami dengan kondisi bapak prima sekarang, kenapa kolektor tidak pernah bisa mengerti kondisi kita yang sedang kesusahan ?bapak mungkin sudah punya niat baik saat bapak menghubungi pihak bank untuk reschedule yaitu cicilan setiap bulan, tapi pihak bank selalu memaksa bapak agar selalu melunasinya.semua data bapak bahkan sudah di jual oleh pihak bank kepada pihak kolektor padahal dalam peraturan BI sudah sangat jelas data” kita itu tidak di benarkan bila di perjual belikan.jawaban dari semua yang bapak tujukan hanyalah 1 :“Karena bapak tidak memiliki KUASA HUKUM yang dapat melindungi bapak dari kecurangan pihak bank ataupun dari pihak kolektor”.dan sudah menjadi kewajiban bapak untuk menurunkan asuransi, apalagi sekarang bapak sedang kesulitan / failed dalam masalah keuangan.agar bapak prima mendapatkan informasi lebih jelas lagi, saya undang bapak untuk datang ke kantor kami yang beralamat :Alamat Jakarta :JLN. Persada Raya No 47 Rt.03 Rw.015 SaharjoKel. Menteng DalamKec. TebetJakarta SelatanKantor Hukum Zairin & Rekan(Samping lampu merah AUTO2000 Saharjo)alamat bandung :Jln Asia Afrika No 39 Gedung DEZON Block B-10 Kantor Hukum Zairin & Rekanagar lebih jelas lagi silahkan bapak hubungi no saya :Sutinah0856 1065 881salam,Sutinahnunun13 Oktober 2012 at 11:40Sy pny masalah dgn cc mega yg sudah beberapa tahun ini blm bs sy bayar…tp si DC itu bkn nya langsung tlpn ke sy utk menagih tp malah tlpn ke sodara sy..solusi yg terbaik biar sodara sy pun tdk ikut2an dgn masalah ini gmn ya? Tagihan tersebut diputihkan alias sdh dibayar oleh asuransi setelah tdk ada pembayaran brp lm?sutinah13 Oktober 2012 at 19:18untuk lebih jelasnya datang saja kekantor biar bs melihat selegal mana kantor kami dan sebanyak mana klient kami yg sdh kami atasi dan berhasil,kalau cm membaca kalimat tak ada fakta tak akan menyelesaikan masalah…Ahmad13 Oktober 2012 at 22:53Bank, kartu kredit, Dep kolektor, Asuransi adalah Riba dan Haram. Manusia yang paling rugi adalah pemakan Riba dan yang bekerja ditempat Riba. Dosanya yang paling kecil adalah sebagai tukang catatnya seperti dosa berzinah dengan orang tua sendiri. Bagaimana Dosa menejernya, apalagi Dosa Direkturnya ??? Diakhirat segala amalannya walau segunung akan hancur jadi Debu karna Allah tidak menerima amalan dari Riba. Dan pemakan Riba akan menjadi seperti orang gila yang kesetanan karna sia sia amalnya…yang menantinya hanya Neraka Jahanam…Kacian Deh looosarie21 Oktober 2012 at 03:12Yth ,Bu sutinahKami dikejutkan oleh pihak Bank yang akan membiayai KPR kami katanya nama saya sudah kolek 5 di BI Cheking dikarenakan ada tagihan CC Bank Mand*** sebesar 1,5 jt aan padaal tahun 2010 kami sudah Tutup CC di Kantor Bank Mand*** g di Kebon sirih , saat itu kartu pun sudah di gunting ,, lewat telp kami coba menanyakan ke CS Bank Mand*** namun ternyata datanya beda lagi Tunggakan kami hampir 4 Jutaan ,Bu Sutinah jika boleh via forum ini saja kami di beri pencerahaan / solusi berhubung keterbatasan wakti kami untuk berkunjung ke kantor ibu . Terima kasihSarie - Matramansutinah24 Oktober 2012 at 12:25sudah berapa tahun bu kalau boleh tau….kalau sdh 3 thn seharusnya sudah hitam nama ibu sdh tidak terblack lishMaria ulfah25 Oktober 2012 at 12:28Yth, Ibu Sutinah,Saat ini saya sedang mengalami penunggakan kepada Bank Standar Charterd.karena usaha Suami pailit & terPHKnya sayaKTA sisa cicilan 10 bulan dari tahun 2010 sampai tahun 2011 hanya saya bayar Rp.100rb/bulan,& Kartu Kredit (Bill terakhir tahun 2011 Rp.10juta) padahal hanya saya pakai 6 Juta ini pun tertungak dari tahun 2010 tapi saya tetap membayar Rp.100rb/bulanSampai sekarang belum pernah menerima Bill Statement dai Bank SCBSudah berkali2 meminta & mengajukan permohonan keringanan & Re-Schedule ulang tapi sepertinya Bank Standar mempersulit dengan memberikan bunga yg lebih besar lagi.semenjak bulan Juli -Nov2011 Collector datang menagih & saya membayar lgs keCollector sebesr Rp.200rb/blnnya..collector memberikan kwitansi (tapi kwitansi itu hilang).bulan des 2011 sampai September 2012 tidak ada 1 pun collector yg datang, & di tgl 16 Oktober Debt Collector bernama VetNam datang lagi kerumah keponakan pada jam 06.00Am , & mendatangi saya dihari yang sama pada pukul 7.30.Collector itu meminta saya melunasi tunggakan KTA sebesar Rp.3 juta ,& saya menolak karena collector itu tidak membawa Surat Tugas & identitas ,collector itu menyuruh saya mendatangi kantornya yg berAlamat di Gedung Graha Pratama Lt.1 bertemu dg Bp.Suparyanto (atasannya) dg membawa uang Rp.3 Juta itu.tapi sampai hari ini karena saya meminta keringanan lagi sebesar Rp.2 juta saya tidak mendatangi kantor itu.Dan hari ini 25 Okt, Collector itu datang lagi mengharuskan saya untuk membayar Rp.3 Juta pada hari ini juga,Dia mengata-ngati saya “BODOH,dll” & mengancam akan menunggu saya sampe sore sampe uang itu dibayarkan.Dan ketika saya menanyakan Surat Tugas collctor itu tetap tidak membawanya, & hanya membawa kwitansi dari yg berlogo Bank Standar Chartered.Mohon Sarannyasutinah28 Oktober 2012 at 14:46Tidak usah lagi melakukan pembayaran bu kekantor saja bu biar jelasOka1 Nopember 2012 at 12:32Saya pernah punya CC citybank skitar lebih dari 7 th lalu dan status tagihannya macet dan tidak pernah ada tagihan lagi.Tiba2 saya ditelpon dari Surabaya katanya pegawai citybank . hutang saya menjadi 11 juta tp bisa dilunasi hanya dg 3.6 juta dg dicicil . kemampuan sy hanya 200 ribu per bulan selama 18 bulan akhirnya disetujui, tapi sy minta surat perjanjian hitam atas putih atau nomer Tlp atau email org tsb, tapi org tsb tidak bisa memberikan surat yg saya maksud.Apakah sy bisa percaya kalau yg saya bayar nanti akan melunasi tagihan CC saya, walaupun setelah sy cek nomer CC tsb benar atas nama saya.Mohon sarannya.sutinah7 Nopember 2012 at 22:31Ibu mela kukan pembayaran dmn cara ygm salah yaitu dmn pihak .ke3 yaitu kolektor dan itu .ga akan menyelesaikan masalah dn tetap saja akan terblacklishniken20 Nopember 2012 at 11:59Untuk surabaya adakah cabang Ibu atau bisakah ibu memberikan kontak person yang bisa saya hubungi?sutinah22 Nopember 2012 at 09:27ada bu di jalan krukah selatan gang VII A rt 6/8 no 3 KANTOR HUKUM ZAIRIN bertemu dengan SUTINAH . patokannya sebelah makam pahlawan NGAGELmarcel23 Nopember 2012 at 09:16Saya mempunyai kk Citibank dan sudah 9 bulan terakhir ini saya tidak melakukan pembayaran karena saya tidak punya dana, dan oleh pihak Citibank saya diberitahukan akan diproses pengadilan. Otomatis saya sangat takut sekali. Yang ingin saya tanyakan apakah mereka akan memproseskan saya ke jalur hokum dan apakah saya akan di bui? Terima kasihana26 Nopember 2012 at 14:06Yth, bu SutinahSaya punya kartu kredit BNI dan saya tidak sanggup lagi membayar tagihan nya,apa yang harus saya lakukan bu? mengingat keluarga saya juga di telp pihak bank menanyakan tagihan saya.Terimakasih bupujadi26 Nopember 2012 at 22:19halo agan2 dan aganwati ane mau share nih…meskipun ga terlalu berat critanya.. tp lgsg aja ya…dulu ane sempet di telpon dr the premiere travel club international (suaranya ga jelas hati2 saja) ini, katanya nama ane terdaftar untuk dapetin voucher hotel gratis.. akhire dengan kesibukan ane, ane berhasil menghindar (dan ane ga mau tau apaan sih itu, meskipun di iming2i gratis)setelah 1-1,5 blnan ane di telpon lagi, nah hari itu ane lagi bener2 sibuk ama kerjaan yang numpuk dan meeting, dengan suara yg ga jelas juga ane di infokan sama yaitu nama ane uda terdaftar di bagian travel (padahal ane ga pernah travel kmn2 alias jarang sekali travel) dan mendapatkan voucher gratis dari hotel berbintang, dengan hanya membayar biaya keanggotaan sebesar 2.975.000.. lah ane sempet kaget td bilang gratis skrg bilang bayar.. akhire dengan bnyk pembicaraan menjebak dan ane mau secepatnya slese pembicaraan ane iya2 in aja..responnya sangat2 cepat, setelah 2 jam telfon kurir dia datang untuk meminta duit nya.. sblmny ane ud tanya byrnya gmn? dia mengatakan bisa gesek pak dan dijadikan cicilan langsung selama brp lama yang kita inginkan..ya dah ane coba buat iseng2 aja karena pikir bisa di cicil..terjadi lah transaksi…stlh berjaln bbrp minggu datang lah tagihan ane..dannnn..tidak di jadikan cicilan selama yang ane mau…stlh itu ane telfon lgsg knp tidak dijadikan cicilan..alasan dia, untuk di jadikan cicilan bapak sendiri pak yg menelpon ke pihak bank untuk dijadikan cicilan..lah ngpn ane susah2 repotin diri sendiri klo ane yg dsuru urus buat dijadikan cicilan yang dimana dia yg mengatakan dari awal pihak premiere yang akan mengurus untuk dijadikan cicilan..trus ane minta pertanggung jawabannya.. waktu itu hari kamis, ane bilang kalau hari jumat jam 3 ga ada kabar ane dtgin ke kantornya.. akhrinya hr jumat ga ada kabar dan ane dtgin kantornya jam stgh 5an.. tau gak gan? kantornya bener2 super kecil.. cuman sepetak kyk kost2an… OMAIGAT!!!! dalam hati ane udalah ane bener2 sial ketepu abisssssss..ane tetep diulur2.. ane bilang hr sabtu kabarin sebelum jam 11..sabtu jam 11an mreka menelpon dan tetap diulur terus (ane minta pihak premiere yang membantu melakukan pembayaran tagihan ane, karena ane males lgsg bayar uang keanggotaannya yang gak worth it) terus di ulur katanya hari senin atau selasa akan di kabari…sekarang hari ini hari rabu 5 september 2012, tidak ada satu telpon pun mengenai hal ini…dengan berat hati ane crita pengalaman pahit ane.. smoga bnyk agan2 yang tidak tertipu oleh maraknya bisnis travel ini..ane tetep akan mencoba meminta pertanggung jawaban mreka, jika sampai mreka bertanggung jawab ane akan mencabut postingan ane yg ini, jika tidak postingan ini tidak akan pernah ane edit!intinya ane merasa ditipu disini bukan di jasa yang mereka tawarkan (ane lom cobain yang katanya dpt kamar yang besar bisa muat ampe 5 org, tp kenyataannya cuman hotel bintang 3 kebanyakan dan bintang 4 dikit yang ratenya paling cuman berapa doang) melainkan di keuangan yang saya alami, dimana mreka bilang bisa dijadikan cicilan ternyata tidak!saya sangat kecewa dengan hal ini.. smoga agan2 dan aganwati tidak mengalami hal yang sama yaitu tertipu…dan saran saya mending ga usa la tertarik sama hal beginian.. mending klo mo cari hotel, lgsg ke hotel di kota yang anda tuju langsung saja.,maaf ini hanya copy paste, tapi pengalaman sama dengan saya, tolong yang bisa bantu call saya di 08567009081, makasihMelly27 Nopember 2012 at 19:06coba kamu berikan bukti2 yang lebih kuat tentang >>> 2. Ada klausul yang disembunyikan oleh pihak penerbit kartu kredit bahwa jika pemegang kartu kredit sudah tidak mampu membayar maka hutang akan ditanggung penuh oleh pihak asuransi kartu kredit visa master. bahkan untuk beberapa bank asing tanggungan penuh asuransi itu mencapai limit 500 juta.agar bisa jadi bahan bela diribukan hanya tulisan kosong aja tanpa bukti kuat !punya saksi atau buku aturan atau ,,, ???Pulo Siregar29 Nopember 2012 at 12:35Berhubung ada yang menginginkan saya untuk menanggapi isi artikel ini, maka saya mencoba untuk ikut nimbrung, dengan mengomentari point per point sbb:1. Yang mengikat hubungan hukum antara bank dengan Nasabah adalah Perjanjian Kreditnya. Jadi ga usah terlalu jauhlah dengan membicarakan Undang-undang segala. Sepanjang isi perjanjiannya syah, sesuai kriteria-kriteria syahnya sebuah perjanjian itu sudah cukup sebagai alat bukti. Saya sepakat dengan seseorang, lalu dibuatkan semacam surat perjanjian. Karena satu dan lain hal salah satu pihak wanprestasi, itu sudah cukup sebagai alat bukti apabila permasalahannya harus diselesaikan secara hukum.Pertanyaan mendasar aja. Emang orang bank orang bodoh semua? mencairkan dana hingga trilyunan rupiah tanpa dasar hukum yang kuat?Dalam hal, pihak bank enggan menyelesaikan wan prestasi nasabah secara hukum hanya karena jumlahnya tidak terlalu material, prosesnya berkepanjangan sehingga bisa lebih besar pasak daripada tiang, dan yang paling penting adalah menjaga reputasi. Bayangkan kalau dalam satu bank ada 1000 nasabah yang macet, lalu mereka memperkarakan semua, tentu akan menghancurkan reputasi mereka secara terbuka. Maka itulah sedari awal sudah saya sebutkan, sebisa mungkin pihak bank tidak akan memperkarakan nasabahnya melallui pengadilan.2.Ngarang.3. Ngarang4. Penjahat ada dimana-mana, jadi kalau nasabah yang salah, jangan banknya yang disalahkan.5. Jawaban sama dengan jawaban no. 4.6. Ngarang (Kalau saya bisa buktikan bahwa Perusahaan-perusahaan itu legal, dan ada perjanjian kerjasamanya dengan pihak Bank gimana?7.Ngarang8.Ada benarnya9. Ada yang benar ada yang tidak benar sesuai hasil rangkuman point 1 - 8Sebagai pihak yang netral, kalau ditanya pendapat saya mengenai manfaat artikel ini, akan lebih merugikan pihak nasabah. Sebab seolah-olah berpihak kepada nasabah, menurut saya malah menjerumuskan nasabah ke jurang yang lebih dalam. Sebab menelan bulat-bulat isi artikel ini, nasabah bisa merasa mendapat back up dan dasar kuat untuk tidak membayar utang. Lalu menganggap hutangnya sudah lunas padahal pada kenyataannya, Catatan hutangnya di bank akan selalu ada sampai kapanpun, sehingga akan menyulitkan posisinya kalau ingin mengajukan kembali pinjaman di bank, karena pernah punya history yang negatif, yang bisa dipantau oleh semua pihak bank melalui sistim informasi debitur yang sering disebut BI Checking.Lagian agama memerintahkan bahwa hutang harus dibayar. Lalu kenapa ketika kita karena satu dan lain hal menjadi tidak mampu bayar lalu mencoba mengais-ngais pasal-pasal?Sebagai aktivis advokasi nasabah melalui wadah Lembaga Bantuan Mediasi Nasabah (Web kami http://lbmnb.blogspot.com) dan hasil-hasil yang sudah kami lakukan bisa dibaca di http://www.kompasiana.com/pulosiregar kami ingin menyarankan kepada pihak-pihak yang ingin membela nasabah, dibelalah dengan bukti nyata.Seperti kami. Yang saya posting itu hanya sebagian, karena masih banyak lagi. Tapi karena kasusnya sama, dan keterbatasan waktu utk melakukan posting, jadi hanya itu dulu yang bisa saya postingKatakanlah misalnya dengan memperkarakan pihak bank yang menagih dengan cara-cara melanggar norma dan etika. Masih menagih-menagih nasabah yang nyata-nyata bisa dibuktikan bahwa yang ditagih tersebut sudah dicover asuransi (????)Kalau orang atau pihak yang seperti itu ada, saya siap mendukung 100 bahkan 1000 %, bila perlu saya sponsori biayanya semampu saya.Dan saya kira jutaan nasabah dalam sekejap bisa saya kerahkan untuk berada dibelakang, kalau memang nyata-nyata fakta itu ada.Hayo, kalau ada pihak yang bisa melakukan itu hubungi kami via email: lembagabantuanmediasi@gmail.comTerakhir, menyampaikan pendapat, pandangan dan membuat opini melalui artikel sah-sah saja. Tergantung kita mengambil mana yang bisa dimanfaatkan, mana yang tidak.Demikian juga dengan pendapat saya ini, bisa diambil yang bermanfaatnya saja, kalau kurang bermanfaat boleh disingkirkan.Pulo Siregararnold6 Desember 2012 at 15:39sebaiknya hutang itu dibayar,jangan dihindari atau jangan dibawa mati ,kalau hutang tidak dibayar bagaimana rejeki mau datang ??? Tuhan juga marah kalau hutang gak di bayar ,jangan ikuti saran 2 yg menyesat kan seperti sutinah,itu satu hal yg bodoh kalau percaya ,he he saya sdh pernah tau orang 2 seperti mereka. Tidak bertanggung jawab !!!!fs7 Desember 2012 at 14:58saya punya KTA ditahun 2011 dan macet sampai skrg..dulu waktu pengajuannya adalah untuk usaha, kemudian dibulan pertama sampai ke 4 cicilan saya lancar, lalu bulan berikutnya saya tidak sanggup lagi mencicil karena usaha saya perlahan mulai hancur..lalu pada bulan ke-1 s/d ke-3 di keterlambatan pembayaran saya..saya sering didatangi pihak kolektor ke tempat usaha saya lalu kemudian dibulan berikutnya saya sudah benar-benar hancur bahkan usaha saya tutup…dan tempat usaha sy kembalikan ke orangnya (krn ngontrak)….setelah itu lama orang bank tidak bertemu saya…baru dua bulan yg lalu ada kolektor yg datang kerumah saya tetapi rumah saya sudah dalam keadaan kosong krn rumah tersebut sdh saya jual untuk membayar hutang-hutang usaha saya..dan hanya tinggal hutang KTA saja yg masih belum bisa saya bayar jumlahnya sekitar 40jt..dan saat ini saya sudah bekerja di sebuah perusahaan dgn penghasilan yg minim (3jt/bulan) yg untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga saja masih kurang apa lagi dgn kondisi 2 anak yg sudah sekolah TK dan itupun masih harus dibantu oleh istri dengan bekerja juga…yg jadi pertanyaan saya bu : saya rasa saya sudah tidak sanggup lg mencicil hutang tsb, lalu langkah apa saja yg harus saya lakukan agar saya tidak terjerat kedalam hukum perdata..terima kasihlisa8 Desember 2012 at 06:51mohon bantuan ny..sya pny KTA thun 2010..dlu pengajuan ny adl unt usah dgn jaminan bpkp motor vega R,jmlh pinjaman say 6 jt krn sy mw usaha kcl2 aja jd blm berani mengajukan pinjaman dlm jumlah besar.duit itu d transfer langsg ke rek saya..3 hari sesudah duit itu masuk saya pakai sekitar 1 jtan saya tarik tunai d atm mandiri,malam harinya saya baru sadar tryta atm saya tidak ada,mungkn jatuh d sekitar saya mengambil uang td siang.besok paginya sya tlp ke cs mandiri 14000 dan ternyata saldo saya tinggal 100 rb…yg saya bingung bagaimana bisa uang saya d pake padahl tidak tau no pin nya..lalu besoknya sya langsung k kntor mandiri untuk minta penjelasan dan buat pengaduan kehilangan..tryta tdk ada bantuan apa.mereka hanya minta maaf atas ketidaknyamanan yg terjadi,menurut info dr bank mandiri atm saya itu dipakai belanja,tp mereka tidak bisa melacak di daerah mana atw toko apa…at least harusnya duit yg saya pinjam buat usaha teryata sudah di curi orang..krna tdak ada tambahn modal akhrny warung saya tutp..saya tapi masih sempat bayar tagihan sekitar 1 jt an..stlah itu saya mmg tdk bisa bayar,dan krna bpkp motor saya ada di mereka,saya sarankan mereka untuk ambil saja itu motor krna saya bener2 udahga bisa bayar lagi..tidak ada tanggapan sama se x.. nah… baru 1 bln yg llu tiba2 saya d tlp dr pihak mandiri ,mereka menanyakan perihal pinjaman saya yg tahun2010 skr total ny sdh 13 jt berikut bunga..HAAAAHHH..!!!!! trs mereka bilang ktanya nm saya terpilih dlm program pemutihan.jd saya tidak harus membayar smwny hany mengmbalikan modalny saja…dan saya d beri waktu sampai akhr bulan ini..teman2 yg mengerti tentang ini saya bener2 bingung.padahal dlu kan saya udah bilang tarik saja motornya toh bpkb sm mereka.tp ga ad jwbn.saya uang drmana 5 jt dlm wktu sebln ????saya betul2 takut jadinya..krna skr saya jg lg kesulitan.setiap hari,dr pagi mereka tlp trs menanyakan kapan saya bisa bwa duitnya min 1 jt buat dp aja.. mohon bantuan nya…sutinah26 Desember 2012 at 10:41Untuk yg berminat hub alamat tersebt biar bs melihat selegal mana kantor kami dan sebanyak mana klient kami yg sdh kami atasi Dan berhasilsutinah26 Desember 2012 at 10:53Kalian melakukan pembayaran dengan cara yg salah yaitu dgn pihak .ke 2 yaitu bank sedangkan yg menerbitkan adalah card centrenya langsung jd bayarlah tagihan anda kepenerbitya pihak pertama bukan dgn pihak .ke 2 yaitu bank Dan bukan dgn pihak .ke 3 pula yaitu agency atau kolektor jeli dalam mengeluarkan uang Dan jgn sampai tertipu ken Kami dari LBH langsung berurusan dgn kepenerbitya langsung Visa Dan masternya bahkan .ke personal loan nya langsungkhotib2 Januari 2013 at 17:53saya di jawa timur apa bisa bantu saya.!!sedangkan saya sudah di datangi depkolektor, dan sudah dua tahun lebih tiap bulan saya bayar 250rb, masahlanya sekarang depkolektornya lari membawa uang nasabahsaya harus di mana?sutinah2 Januari 2013 at 22:57Jangan lg melakukan pembayaran dengain pihak .ke 3 yaitu depkolektor pa.Girl Power7 Januari 2013 at 15:02saya ragu neh dengan sutinah, mana ada orang yg bisa bantu dengan cuma2 apalagi ini disuruh bayar 15% dari tagihan sama aja dox memeras namanya orang mo menyelesaikan hutang kok malah dipersulit.kalo niat mo bantu yang tulus dox minimal 2-5% dari tagihan kan kasian yg punya hutang sampe puluhan jutamisal punya hutang 40jt harus bayar 15% nya ke sutinah berarti sipenghutang harus merogoh kocek 6jt utk membayar jasa sutinah… ck ck ckkkk apa itu yg namanya membantu???apa bisa dijamin semua masalah hutang terselesaikan dgn baik???John8 Januari 2013 at 10:20Jangan percaya orang seperti SUTINAH, hanya dengan JANJI membersihkan NAMA anda yang terBLACK LIST di Bank Indonesia (jika anda punya sejarah tidak membayar kredit di bank dengan benar).Cara kerja SUTINAH adalah mengiming2 i klien dengan janji akan bebas BLACK LIST (bohong belaka). Kakak saya sudah pernah menjadi korban orang SAMPAH SEMACAM INI. Cara kerja SUTINAH adalah ILEGAL. Jika anda memang ada niatan, bersihkan nama anda di black list BI, bertanya kepada orang yang BENAR. SUTINAH hanya memanfaatkan orang2 yang bingung dengan meminta sejumlah uang dengan janji abal2 tersebut.Mohon agar lebih hati2 untuk melakukan sesuatu, jangan berpikiran pendek.John8 Januari 2013 at 10:22Jangan percaya orang seperti SUTINAH, hanya dengan JANJI membersihkan NAMA anda yang terBLACK LIST di Bank Indonesia (jika anda punya sejarah tidak membayar kredit di bank dengan benar).Cara kerja SUTINAH adalah mengiming2 i klien dengan janji akan bebas BLACK LIST (bohong belaka). Kakak saya sudah pernah menjadi korban orang SAMPAH SEMACAM INI. Cara kerja SUTINAH adalah ILEGAL. Jika anda memang ada niatan, bersihkan nama anda di black list BI, bertanya kepada orang yang BENAR. SUTINAH hanya memanfaatkan orang2 yang bingung dengan meminta sejumlah uang dengan janji abal2 tersebut.Mohon agar lebih hati2 untuk melakukan sesuatu, jangan berpikiran pendek.….lioni9 Januari 2013 at 09:40Saya jg sdg terbelit kk + kta. Dr sekian byk bank, yg plg baik adlh cimb niaga, ke 2 kartu sy sudah reshedule dgn ccln 0% slm 36bln, bni jg lmyn kooperatif, bs ccln 24bln, tp ttp kena bunga 1.5%. u/ bank mega, bii, ans, stanchart n citibank a yg pny pengalaman a… Yg punya mslh sama share donk… Sms 085719504567. Bingung mau bagaimana bayarnya…. Minta diskon msh sktr 10-15%, ccln pun msh berat… Atau a yg pny pengalaman u/ negosisasi o di datangi dc a?Kayaknya bntr lg bakalan urusan sm dc nih… Helppppsevia12 Januari 2013 at 07:21Saya pake kk cimb niaga dan sudah menunggak pembayaran selama 5 bln, tagihan sebesar 4jt lebih dari total tagihan 3jt karena bunga berjalan trus. Tapi anehnya bulan2 ini tidak ada pihak bank yang telpon utk menagih, dan tidak ada dc. Yang saya takutkan, dalam beberapa bln kedepannya nanti DC akan datang menagih hutang saya serta dengan semua bunganya. Saya mau membayarnya, tp tidak bisa keseluruhannya krn sy baru saja berhenti kerja. Sis Lioni sy mau tanya, klo bank cimb niaga… bole ga ya saya minta dijadikan reshedule ssprti sis tp dengan bunga terakhirnya saja. Mohon sharenya. Terima kasih.jackie14 Januari 2013 at 23:16“SUTINAHKalian melakukan pembayaran dengan cara yg salah yaitu dgn pihak .ke 2 yaitu bank sedangkan yg menerbitkan adalah card centrenya langsung jd bayarlah tagihan anda kepenerbitya pihak pertama bukan dgn pihak .ke 2 yaitu bank Dan bukan dgn pihak .ke 3 pula yaitu agency atau kolektor jeli dalam mengeluarkan uang Dan jgn sampai tertipu ken Kami dari LBH langsung berurusan dgn kepenerbitya langsung Visa Dan masternya bahkan .ke personal loan nya langsung.”Mendengar pernyataan SUTINAH ini, saya jd berpikir, ini jangan2 cm usaha mau menipu saja. Sebab yg menerbitkan KK yaitu card centre dr bank itu sendiri mana ada card centre berdiri sendiri, terus terbitin kk berdasarkan order dr sales kk bank? Terus apa gunanya analis kredit & surveyo. Permasalahan yg kedua, katanya SUTINAH bisa berurusan langsung dgn VISA & MASTER, kalo memang dia bisa, berarti SUTINAH melebihi pamor presiden SBY, sebab setau saya bank penerbit KK meminta kerjasama dgn VISA & MASTER itu memakan waktu lama proses kerjasamanya, & yg ketemu pasti adalah para petinggi kedua pihak, jg bukan pegawai rendahan / org biasa/ awam seperti SUTINAH, meskipun andaikata SUTINAH memiliki wajah cantik & body sexy kayak maria selena pun jg kagak bisa berurusan lgs dgn VISA & MASTER karena semuanya berdasarkan sistem.jackie14 Januari 2013 at 23:37Menurut saya bagi yg tdk mampu membayar, ya sebaiknya anda blg ke bank penerbit, kalo misal argumen anda mereka tdk mau menerima, ya semuanya kembali kpd anda, kalo sdh tdk mampu bayar, ya jangan bayar sampai kurun waktu tertentu (biasanya bank mau negosiasi setelah 6 bln lebih nunggak), tp kalo anda memang udah merasa ga mampu bayar, biarpun udah dibuat cicilan minim dgn jangka waktu yg telah disetujui oleh pihak bank, ya jangan dibayar, cm konsekuensinya ya blacklist BI seumur hidup, karena selama pihak bank blm melakukan pencabutan daftar hitam dr BI, nama anda sampai kapanpun masi tetap terdaftar dalam blacklist. Ini bukannya menakuti, tp memang kenyataannya demikian. Kalo misal anda mau mencicil & sdh lunas, minta surat pelunasan ke bank, jgn mau lewat debt collector, karena kwitansi & surat pelunasan dr mereka palsu, yg rugi anda sendiri. Jd saran saya, jgn mau berhubungan dengan debt collector, lgs ke pihak bank apapun yg terjadi. Kalau memang dgn tdk membayar KK & KTA bisa tetap membuat dapur anda tetap mengebul ya lakukan saja, karena saya tau betapa beratnya bunga KK & KTA tsb. Siapa tahu dgn kejadian & kesulitan yg anda alami skrg, bisa membuat anda lebih sukses & berhati2 dlm melangkah untuk ke depannya, sehingga anda tdk gampang tergiur dgn utang, & selalu berusaha sendiri dgn uang sendiri, sehingga beli apapun selalu cash, jadi meski blacklist BI seumur hidup pun jg ga masalah, yg penting anda bisa punya tabungan, & masa depan, & bebas berhutang (saran saya, kalo udah sukses mending dilunasi aja itu utangnya biar ga bikin nama kita jelek di BI). Ingatlah roda selalu berputar :)candys17 Januari 2013 at 04:24tolong jgn percaya dengan yang namanya sutinah, atau LBH yang menawarkan hal hal seperti itu.itu penipuan, karena saya mengalami sendiri, sdh bayar ke LBH, 15% dari tagihan KK, tetapi terus di teror oleh debt coll yang katanya dr bank KK ybs. jd LBH seperti Sutinah hanya menipu. kasian ortu, dan keluarga saya, kena teror debt coll. dan saya sdh byr 15% ke LBH seperti sutinah. jd tdk ada hasil. ortu saya sampai sakit krn stress, saudara saudara sy semua memaki saya, krn mrk semua kena teror. dan LBH tdk berbuat apa apa. sampai dengan skr sudah 5 thn tetap di teror olde debt coll. minta reschedule dg bank selalu di tolak. bunga berjalan terus. LBH seperti sutinah bohong. mrk tdk melakukan apapun. saya kena tipu sdh byr 15% dari tagihan KK. thxcandys17 Januari 2013 at 04:29sy ada niat bayar. tp bank tdk meluluskan permintaan penyetopan bunga dan reschedule pinjaman, yang sesuai dg kemampuan sy. waktu itu sy kena tipu, bangkrut, untuk makan saja tdk bs lg. mesti nebeng ke ortu. temen pake juga lari, walau ada srt pernyataan dr temen sy yg pake KK sy, bank tdk mau tau. jd untuk apa sy byr, kl bank tdk mau stop bunga dan menjadwal uang cicilan yg sy sanggup byr.dan sy marah dg bank, kok teror, ortu sy, tetangga, rt, dan saudara saudara sy. itu menurut sy sudah melebihi dari hutang hutang sy. krn secara physiologi sudah di teror, semuanya, sy bisa tuntut balik krn meneror keluarga hinga sakit kanker, krn strees…. apa bank mau bayar balik ke saya krn beban stress dan teror. msh untung tdk gila.Rezki2 Maret 2011 at 06:29Berarti bank bank selama ini bertingkah curang dong?ria13 Maret 2011 at 09:42gmn ini saya juga lg terlilit hutang kartu kredit, dmn sy bs mendapat bantuan LBH?untuk membantu saya untuk membayar dengan bunga 0% Dan potongan hutang untuk pelunasan d Posisi saya d surabayaCah gemblung18 Maret 2011 at 23:19Like this gan…, berarti ane dan masyarakat sekitar lingkungan ane berhak untuk ngebekuk debt collector kartu kredit dan/atau KTA yang sedang beraksi, terus melaporkan kepada pihak berwajib ya gan….endropedia19 Maret 2011 at 18:32hajaaarrr gannn….. he…2 tapi jangan digebukin lah gan. kan melanggar hukum juga tuh main hakim sendiri. Tapi kali dia yang mulai anarkis…. hajarrr gannnabdul9 April 2011 at 11:21Pada umumnya bank memiliki tenaga pemasaran kartu kredit dengan target yang tinggi, sehingga tenaga pemasaran ini menawarkan kepada siapa saja walaupun nasabah tersebut tidak memenuhi syarat, yang penting target terpenuhi. Akibatnya ada kredit macet.andan19 Nopember 2011 at 14:39apa yang harus saya lakukan jika debcolector datang kerumah? apa saya harus lapor polisi!Ramzi22 Nopember 2011 at 15:47Tapi kan gan, kita kena black list BI gan, kl merit mau pinjam duit buat bikin usaha atawa kpr, susah prosesnya.. Nama baik di segala hal jg mesti dijaga kan gan…Komar22 Nopember 2011 at 22:29Bener dah artikel ini tepat buat teman-teman yang lagi kebelit kartu kredit.Klu kita belum mampu jangan dibayar sekalian, klu maksa-maksa keterlaluan suruh mereka laporkan aja, ini kan kasus perdata.santoso22 Nopember 2011 at 22:30Bener dah artikel ini tepat buat teman-teman yang lagi kebelit kartu kredit.Klu kita belum mampu jangan dibayar sekalian, klu maksa-maksa keterlaluan suruh mereka laporkan aja.ki joko pinter30 Nopember 2011 at 14:22meski ada rasa takut dihati,tapi jangan ampe terliat ama si DC itu,selama kita hadapi dengan anggun mereka gak akan berani ngapa-ngapain,dan ketika dalam tekanan kita seyogyanya punya orang yang bisa memupuk menambah ilmu dan keberanian,agar tidak merasa tertekan.kalo sudah parah kita cut off aja.bangun usaha yang baru dengan fokus,masalah pasti ada akhirnya,blacklist gak penting rezeki TUHAN bertebaran di mana manamau apa lagi ??? dengan ke imanan,pengetahuan,bimbingan guru,kita yakin pasti bisa keluar dari masalah dengan baik dan berakhir sejahtera di kehidupan kita…. salam kedamaian untuk kita semua……bharata18 Desember 2011 at 23:02Dimana2 utang harus bayar gan, klo sampe hutang ga bs diwariskan,malah bahaya,klo ente mati..bawa utang..hadehpmax7775 Januari 2012 at 10:51wah mantap atrikelnya……punya cc paling di kejar kolektor, ga bayar ga bakal di laporin polisipmax7775 Januari 2012 at 10:54utang cc ga diwarisin karna di tanggung asuransi, jadi jangan takut ditagih di akhirat…….pmax7775 Januari 2012 at 11:02black list bi akan hilang dengan sendirinya setelah 5 tahun…..lagian kan masih bisa pakai nama suami/istri atau keluarga yang lain…….taufik24 Januari 2012 at 20:48salam kenal semuanyaa saya juga pernah menjadi korban dari bank dan saya bisa membayar sesuai kemampuan bagi yang berminat bisa hubungii INA (LBH Ningrat) no hp 081904107119 LEGAL kokk terjaminn lagii silahkan di buktikantaufik24 Januari 2012 at 20:52RIA coba kamu hubungi INA (LBH Ningrat nope 081904107119 cobaa dehh aku berhasill bayar semampukuAjeng26 Januari 2012 at 11:56pas banget ini, ortu saya sedang terlilit hutang, tiga hari ini diteleponi DC yg mengatas namakan karywn BNI pusat, dia bilang ayah saya mnunggak 101juta hingga hari ini dr taun 2002,pasalnya semenjak pensiun BNI keilangan jejak. pihak DC neror sodara saya terus utk membayarkan, saya cek ke BNI cabang bandung memang benar tapi perhitungan mereka beda. meskipun mendapatkan diskon hingga 4,2 juta kami pihak keluarga masi bingung mengapa baru ditagihkan skrg,padahal bapa pernah kelilit hal yg sama dengan city bank kita mendapatkan keringanan hingga bayar hanya 400rb saja. Saat ini memang sedang kesulitan keuangan ditambahkan rekening yg tiba2 muncul dan itu pun lewat saudara, DC tsb tidak maw lg menghubungi pihak keluarga yg bersangkutan,,,bagaimana ini,hanya kelalaian narik tunai 250rb, menjadi 101 juta,baru ditagih lg taun 2012,,,need help,,,,,,tiena30 Januari 2012 at 10:18sy ada masalah di cc mandiri…limit 2jt dan sudah dibayar pad th 2005..th 2010 ada tagihan sejumlah Rp. 110jt…th. 2011 dapat keringanan (katanya….) sehingga cukup bayar 7.5jt.. sy tdk bersedia dan sy setor 2.5jtdengan pemikiriran yang penting udah lebih dari limit cc…tetapi timbul masalah baru… pada saat sy mengajukan kpr.. blacklist di BI checking..tolong bantuan informasinya dong….tqGuyneverdiE31 Januari 2012 at 17:51jadi solusinya kita datangi banknya minta penghapusan hutang, minta bantuan hukum atau hadapi terus DC tp tetep diamin jangan dibayar…???Johan12 Maret 2012 at 11:47Ketika kita telah menggunakan Hak , maka kita juga harus menyelesaikan kewajiban. Itu hukum alam..jadi ketika anda mendapat fasilitas kartu kredit atau pinjaman lain dari bank atau non bank, maka anda harus belajar mengatur antara kebutuhan , pengeluaran, serta kewajiban. Persoalan yang ada di kita adalah kita menggunakan fasilitas ini tanpa kontrol, dan ketika Tunggakan membengkak, baru anda mulai cari kambing hitam, Bank , debtcollector,, Harusnya anda melakukan instropeksi dong masa anda makan di hotel, direstaurant , belanja dimall dsbnya dengan penuh gengsi.. tapi ketika datang tagihan anda ga mau bayar…Gaa benar…Solusi terbaik anda datang ke bank dan melakukan negosiasi agar bisa dicapai penyelesaiannya..Johan12 Maret 2012 at 11:55Mbak Tiena, harus datang ke Collection Bank Mandiri , dan menyelasaikan kewajiban yang disepakati secara bersama. Jika Bank meminta mbak untuk harus melakukan pembayaran lagi , maka harus dipenuhi, dengan begitu baru mbak dinyatakan tdk punya kewajiban dengan dikeluarkan surat Pelunasan. Dengan begitu baru mbak bebas Dari BI Cheking.Johan12 Maret 2012 at 12:02Mas taufiq , anda mungkin benar bahwa pengacara telah membantu anda menyelesaikan masalah tunggakan anda, tapi pernah ga anda cek ke bank apakah hutang anda sdh selesai dan anda tdk diblacklist Oleh Bank Indonesia,.Setahu saya pengacara2 yg menangani kasus CC macet tdk pernah datang kebank untuk menyelesaikan kasus Clientnya.bibi14 Maret 2012 at 12:16kalo sy punya cc jg, memang menikmatinya tp sy tahu diri kok , trus tahu2 tagihan over limit tp tdk merasa pernah pakai …. 2010 udh diurus, tunggu proses, 2011 tagih lg, urus lagi akhirnya sy biarkan saja toh sy tdk merasa memakai sampe over limit tp keputusan tetep sy hrs melunasinya sampe sekarang………… apakah sy akan dihukum ????joni24 Maret 2012 at 12:53DUH… JGN BAWA2 AGAMA DEH KLO BLOOM PAHAM, MALU2in ajaIslam melarang model kartu kredit, jd d awalnya aja udah ga bener….wawan17 April 2012 at 12:44gimana penjelasan anda dengan konsumen yang sudah menutup atau melunasi tagihan setelah beberapa tahun muncul tagihan sebanyak limit yang pernah dipakai,,,,,,BISA ANDA JELASKAN…..????????paijo26 April 2012 at 09:13aduh susah juga ya akhirnya seperti ini akupun pengguna kk dan skr dlm kesulitan keuangan smua kk saya nunggak gmn crnya minta bantuan LBH malah kena biaya lg lha dr mn biaya itu aku tanggung. seandainya ini aku abaikan smua apa aku bs ditahan ?marhaen26 April 2012 at 10:01KK = modus baru IMperialism Modernicha23 Mei 2012 at 11:17saya punya 4 cc dengan lilitan hutang yang makin besar… sudah 4 bulan ini saya tidak bisa membayar krn hampir 1 thn ini saya masih mengganggur blm dapat pekerjaan.. bagaimana cara menyelesaikan lilitan hutang saya ya.. yang tagihannya sudah di ats 20 juta semua… ada yang bisa bantu tidakbagong30 Mei 2012 at 13:22kalo tagihan cc via lbh, trus kita punya tabungan di bank tsb akan diblokir ndk ya oleh phk bank?Irman Firmansyah1 Juni 2012 at 12:31mana bisa dia menjelaskannya ?????????……wiwied7 Juni 2012 at 00:41minta saran nya niy teman2.. gw pernah ada tagihan cc hsbc smpai limit 3 juta, tahun2009, sdh lama .. tp, begitu mw gw bayar, kata pihak bank sdh diputihkan tp mgkn saya di blacklist..nah.. beberapa hari lalu, ada oknum yang mengaku dr pihak bank hsbc menagih dan meneror untuk pembayaran tagihan cc sebesar 3 juta, dgn alasan rekap. tp tak mampu menunjukkan surat resmi dari hsbc. saya curiga mereka menemukan surat outstanding saya dahulu dan menyalahgunakannya… langkah apa yang harus saya lakukan? haruskah sya melapor ke pihak hsbc? terima kasihhanny andriany7 Juni 2012 at 10:13Pada bulan desember saya memakai kartu kredit sebesar Rp.60.000,-,tetapi saya telat bayar di karenakan saya sedang mengambil cuti dari kantor sehingga saya telat bayar.maka timbulah late charges sebesar 75.000,-.tetapi saya merasa di rugikan dengan tagihan yg Cuma 60.000 saya harus membayar juga dengan late charges yg 75.000,maka saya hanya membayar tagihan yang saya pakai saja sebesar 60.000. sampai saat ini karena saya diamkan,late charges itu bunga berbunga.sampai bulan ini hingga mencapai Rp.600.000,-saya di telpon telpon2 terus oleh collectornya,tapi saya tetap dengan pendirian saya,saya tidak mau bayar karena itu memang bukan tagihan yang timbul dari pemakaian belanja sayatapi pihak bank tetap ngotot agar saya membayarnyaapa yang harus saya lakukan sebaiknya,adakah undang undang yang bisa melindungi saya.Mohon pencerahannya.Terima Kasih Banyak.pinjaman uang13 Juni 2012 at 10:41jika memang hutang anda hanya 250 rb seperti yang anda sebutkan maka anda dapat, menghubungi pihak bank dan meminta dispensasi masalah pembayaran…. jika pihak bank tidak memberi dispensasi yang maksimal anda minta bukti bahwa pihak bank telah menagih orang tua andacatatat….menagih lewat buktijika pihak bank tidak dapat mengeluarkan bukti itu bayar 1 jt dan tutup kartu andajika mereka bilang tidak bisa maka ancam dan publikasikan mereka di media masahancurkan nama bank itu karena tidak pernah menagih andapinjaman uang13 Juni 2012 at 10:45ketika sobat berhutang maka sobat punya kewajiban mengembalikannyakalo ada kesalahan dari colektornya jangan timpakan ke seluruh bank itu personal azbank telah memberitahu masalah aturan main jadi bukan alasan kita tidak mengetahuinyasilahkan anda tidak membayar anda akan susah sendiri bi ceking jelek dan ketika anda butuh pinjaman or mau kredit boror2 bisa kelaut iya :D:D:D:DTONY24 Juni 2012 at 01:46yang membuat tulisan ini saya pikir, orang tergoblok di masa kini, dan yg mengikuti propaganda nya ini ya lebih goblok juga…pakailah otak, hati dan budi pekerti kita dala bertindak untuk hasil yg bijaksanaputri4 Juli 2012 at 11:20saya jg pny masalah CC tpi sudah dibantu LBH krn mereka lbh mengerti hukum. saran saya jangan pernah kasih uang tunai ke DC walopun mereka bilang akan ksh kwitansi. blg saja ke mereka kalo akan langsung dibayar ke bank, jadi nnt tinggal ksh copi buktinya aja ke DC. atau mnt mereka langsung cek dibank kan bs terlihat kalo kita memang sudah bayar.putri4 Juli 2012 at 12:18langsung saja datang ke kantor hsbc untuk lebih pastinya. krn bs jg collector tsb menyalahgunakan atau memanfaatkan.Ratih Dewi19 Juli 2012 at 14:47Saya baru saja dapat telpon yang ngakunya dari BII menanyakan status outstanding tagihan KK saya di tahun 1999 sebesar 7jt. Padahal pada tahun 2008 saya mendapatkan KTA dari BII dan gak terdekteksi kalo saya ada kredit macet sama KK BII saya yang sudah lama dan saya juga sudah lupa sudah dilunaskan atau belum. Berarti memang sebenarnya ada pemutihan yah kalo sudah lima tahun. Tapi kenapa sekarang ujug ujug ditelpon lagi mengenai tunggakan KK di tahun 1999 yah? mohon pencerahannya. Terima Kasih.johan23 Juli 2012 at 13:16gmn ini saya juga lg terlilit hutang kartu kredit, dmn sy bs mendapat bantuan LBH?untuk membantu saya untuk membayar dengan bunga 0% Dan potongan hutang untuk pelunasan d Posisi saya d surabayakst24 Juli 2012 at 10:50memang susah hidup di negara ini….setiap ada kesempatan pasti ada penipukst24 Juli 2012 at 11:00jgn2 anda salah satu oknum DC, kalo benar cepat2 lah taubat sebelum dimuat tuhan dikerak api nerakawati29 Juli 2012 at 06:46trims buat yg memuat tulisan ini.artikel ini sangat…sangat…sangat…bermanfaat untuk masyarakat luas .saya yakin artikel ini dibuat tidak berdasarkan fakta belaka tapi berdasarkan pengetahuan,pengalaman,observasi akurat,investigasi yang bisa dipertanggung jawabkan..semoga masyarakat indonesia menjadi lebih pintar dan cermat dalam menyikapi permasalahn kk dan demi kemaslahatan jangan lg deh pake itu kk soalnya itu sama saja kita pinjam uang ke elit rentenir.banyak madharatnya (kerugiannya bagi pengguna) daripada manfaatnya..Santy2 Agustus 2012 at 12:35Pada tahun 2002-2003 sy memiliki KK, tp pd akhir 2003 sy berhenti kerja dan nggak bs byr KKny…entah msih ad tunggakn atau nggak krn slma ini g pernah dtng surat tagihannya…tapi pada awal juli sy ditelpon trs yg mengaku dari bank dimana sy pernah nunggak kkny…..sampai tetangg juga ikut diteror…..padahal kalau dihitung2 sdh 10 thn yang lalu…gmn ya solusinya….trimksh…sumindar5 Agustus 2012 at 11:34Kami pernah melunasi kartu kredet tahun 2008 dan tahun 2012 tgl 1 agustus yang telphon yg ngaku dr pihak bank untuk penagihan kartu kredet cukup besar +/- 9 juta.selama tahun 2009, 2010,da 2011 kami tdk pernah dihubungi baik via surat maupun telphone. yang ingin kami tanyakan :1. Apakah tetap harus melunasi tagihan padahal sudah tdk ada kredet pada bank tersebut.2. apa yang harus kami lakukan dalam penyelesaian inievazari12 Agustus 2012 at 16:17saya pada tgl 24 juli 2012 datang langsung ke bank permata dengan tujuan baik ingin melunasi KK saya yg sudah setahun tidak dibayar, dengan harapan bisa negosiasi untuk keringanan pembayaran semampu saya, tapi malah tidak disambut baik oleh petugas bagian collector bank permata, bpk. anton. saya sampai berucap \sudah syukur saya mau datang kesini utk niat bayar, tapi anda malah sok bergaya orang yg berkuasa, saya lebih baik tidak bayar sekalian, yg rugi kan pihak anda sendiri.\ Begitulah sikap para petugas collector bank, jika pemilik KK tdk pernah bayar diburu seperti buronan oleh mereka, tapi ketika pemilik KK dgn berani mendatangi mereka eeeeeh mereka malah sok belagu, tdk berani nagih langsung.yudy19 Agustus 2012 at 22:40Saya ada beberapa CC yang saya tidak mau bayar sejak Mei 2011, karena dulu sempat 6 bulan tidak bekerja. Sehingga tidak bisa bayar. Tapi ada 1 CC BCA yang sudah saya bayar lunas, dengan di auto debet di rekening tabungan saya.Apakah bisa ada pemutihan jika seperti itu?ThxDan29 Agustus 2012 at 09:34NAMA PANGGILAN : DAN ( USIA 50 TAHUN)STATUS : DUDA BERANAK 3 ( 6TAHUN, 7 TAHUN DAN 13 TAHUN)PENGHASILAN: TIDAK TETAPKARTU KREDIT: HSBC LIMIT 5 JTAWAL MASALAH: KIRA2 BULAN JANUARI 2012 ADA PIHAK TELPON DR HSBC INGIN MENAWARKAN ASURANSIYG KEMUDIAN DITOLAK SECARA HALUS YAITU DENGAN ALASAN LIMIT KARTU KECIL TERKECUALI LIMIT BISA DINAIKAN.YG LALU DI JANJIKAN LIMIT DIJAMIN BISA DINAIKAN ASAL BERSEDIA SAJA DULU DAN MEREKA MINTA CHECK DATA PRIBADI SAYA KEMBALI, YG SAYA TIDAK JAWAB KESELURUHANNYA KARENA UNTUK JAGA2 JIKA MEREKA BOHONG, YG TERNYATA BENAR MEREKA BOHONG KARENA TIDAK LAMA BERSELANG DI BULAN ITU JUGA SAYA CEK MELALUI CS NYA HSBC LANGSUNG , TETRNYATA TIDAK ADA KENAIKAN SAMA SEKALI BAGI LIMIT KARTU SAYA, YG KEMUDAIAN SAYA LANGSUNG PROTEKSI DENGAN PESAN AMANAT KE CSNYA HSBC AGAR MENOLAK SEGALA JENIS TAGIHAN DARI PIHAK ASURANSI MANAPUN JUGA YG SAYA YAKINI HAK TOLAK TERSEBUT ADALAH HAK SAYA.TAPI KEMBALI KENYATAAN NYA REKENING SAYA PADA BULAN JUNI 2012 DISANA TERTERA TAGIHAN DARI ASURANSI CIGNA SEBESAR Rp.93.000,- UNTUK BULAN MEI.SEHINGGA JUMLAH MINIMUM TAGIHAN KARTU KREDIT SAYA MEMBENGKAK.OKE SAYA TETAP BAYAR JUMLAH MINIMUMNYA SAYA BERNCANA UNTUK MENULIS PENGAJUAN KEBERATAN SECARA TERTULIS KEPADA PIHAK BANK HSBC LALU SEIRING DGN MUNCUNYA REKENING TAGIHAN DI BULAN JULI 2012 YG KALI INI MUNCUL KEMBALI TAGIHAN DARI PIHAK ASURANSI CIGNA TERSEBUT MALAH SEKALIGUS BESARNYA 2 X Rp.93.000,- TERETERA UNTUK PREMI BULAN JUNI & BULAN JULI YG SEKARANG SEIRING DENGAN SURAT KEBERATAN YG SAYA KIRIM SECARA TERCATAT VIA POS KE HSBC PUSAT JAKARTA MENGENAI KEBERATAN SAYA TERSEBUT DAN ALASAN2 NYA DAN SAYA MINTA PIHAK HSBC UNTUK SEGERA MEREVISINYA…KARENA SAYA TIDAK PERNAH MERASA BERTRANSAKSI ATAU MENANDA TANGANI SURAT PERJANJIAN ASURANSI DENGAN PIHAK ASURANSI MANAPUN JUGA.TAPI KENYATAAN NYA TETAP SAJA DI BULAN AGUSTUS INI PIHAK BANK HSBC TETAP SAJA MENGELUARKAN REKENING TAGIHAN KARTU KREDIT SYA BERIKUT TAGIHAN DARI PIHAK ASURANSI CIGNA DEGN ALASAN SAYA HARUS MENGHUBUNGI PIHAK ASURANSI CIGNA TERLEBIH DAHULU. DAN SAYA JUGA DI KENAKAN DENDA KE KURANGAN PEMBAYARAN DI BULAN JULI LALU YG MEMANG SENGAJA SAYA KURANGI BERHUBUNG SAYA KEBERATAN JIKA PEMBAYARAN TERSEBUT TERMASUK DENGAN PEMBAYRAN ASURANSI CIGNA TADI.YANG SAYA MAU TANYAKAN ADALAH1. BAGAIMANA CARA TERBAIK UNTUK MENGATASI MASALAH INI ?SAYA BERNCANA UNTUK MEMBAYAR SEMUA TAGIHAN KARTU KREDIT HSBC SAYA SECARA SEPIHAK SETELAH DI KURANGI BIAYA PEMBAYARAN KEASURANSI CIGNA TERSEBUT YG MEMANG TIDAK PERNAH SAYA DEAL DENGAN MEREKA. MELALUI PEBAYARAN VIA BANK LAIN LALU SAYA FOTO KOPI RESINYA DAN SAYA KIRIMKAN KE PIHAK HSBC MELAUI SURAT TERCATAT KEMBALI VIA POS DAN DI BERI MATERAI , MENGAPA SAYA LAKUKAN INI KARENA SAYA MERASA POSISI SAYA TIDAK AKAN DI MENANGKAN OLEH PIHAK BANK HSBC TERBUKTI AMANAT SAYA MELALUI TELPON KE CS ATAU PUN MELALUI SURAT SAMA SEKALI TIDAK MENDAPAT TANGGAPAN YG POSITIF YG ARTINYA PIHAK HSBC TELAH BERTINDAK SECARA SEPIHAK SAJA.APAKAH CARA SAYA INI SAH MENURUT HUKUM?TERIMA KASIH SEBELUMNYA BUAT SEMUA REKAN2 YG BERATENSI TERHADAP MASALAH SAYA INI.TERAKHIR SEBAGAI MASUKAN DARI SAYA KEPADA SEMUA REKAN2 YG BARU MULAI MENGGUNAKAN KARTU KREDIT, YG PASTINYA ANDA2 SEMUA AKAN BANYAK DI HUBUNGI VIA TELPON DARI SALES ASURANSI ATAU SALES2 LAIN NYA ..HARAP BERHATI2, LEBIH BAIK KATAKAN MAAF SAYA TIDAK MENERIMA PENAWARAN VIA TELPON SILAHKAN SAJA LAYANGKAN SURAT KE ALAMAT SAYA JIKA MEMANG BENAR SAUDARA DARI PIHAK BANK ANU DENGAN PROGRAM2NYADEMIKIAN SEMOGA BERMANFAAT.SALAM HORMAT SAYADAN SI DUDA KERE YG TERPAKSA PAKE KARTU KREDIT BUAT JAGA2 KALO BELUM DAPET PINJAMAN ATAU PEMASUKAN.suhendra29 Agustus 2012 at 14:03saya juga mengalami hal yang sama oleh anda,saia berniat melunasi hutang KK saya yang berjumlah +/- 750 juta rencana nya pada hari itu saya berniat membayar sebesar 380 juta dan berharap bisa memperoleh keringanan pembayaran,tetapi setelah pernyataan saya tersebut bukan nya keringanan yang saya dapat tetapi pihak bank tersebut malah membawa saya ke sebuah ruangan dan ada DC kemudian saya diharuskan untuk segera melunasi tagihan KK saya dalam tempo 2bulan jika tidak pembayaran yang saya lakukan tadi tidak akan dihitung dengan alasan prosedur hutang yang tidak tertagih,padahal tagihan KK saya masih dalam kondisi yang tidak macet atau belum menunggak,nampak nya pihak bank tersebut takut bahwa saya tidak akan membayar sisa nya,jadi saran saya adalah jika sudah tidak bisa membayar janganlah membayar 1sen pun,jangan sampai niat baik anda akan mendatangkan musibah untuk anda sendiri,terima kasih.chiquita30 Agustus 2012 at 16:01Great artikel. saya juga baru pake kk. Dapat pelajaran berharga ttg kk dengan artikel ini.thanks.yayu6 September 2012 at 11:27Ibu saya sudah almh dan mempunyai tagihan kartu kredit di BII, setelah saya telepon ke pihak bank, mereka menginformasikan saya harus membuat pernyataan ahli waris. Saya tanya kemudian untuk keperluan apa surat tsb, mereka menyatakan bahwa tagihan akan menjadi kewajiban anak sbg ahli waris. Membaca tulisan diatas (hutang tidak dapat diwariskan), apa yang harus saya lakukan ? tetap membayar tagihan tsb yang jumlahnya sangat besar menurut saya (28jt) atau ada solusi lain, mohon sarannya. Terimakasih
Saya Amisha, saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
ReplyDeleteTapi Suzan Leo memberi saya mimpi saya kembali. Ini adalah alamat email yang sebenarnya mereka: Suzaninvestment@gmail.com. Email pribadi saya sendiri: Amisha1213@gmail.com. Anda dapat berbicara dengan saya kapan saja Anda inginkan. Terima kasih semua untuk mendengarkan permintaan untuk saran saya. hati-hati dan menjadi pintar
Kami adalah organisasi hukum yang dibuat untuk membantu Orang yang membutuhkan bantuan, seperti bantuan keuangan.
ReplyDeleteJadi jika Anda atau Anda berada dalam kesulitan keuangan dalam kekacauan keuangan, dan Anda memerlukan uang untuk memulai bisnis Anda sendiri, atau Anda membutuhkan pinjaman untuk melunasi utang Anda atau membayar tagihan Anda, memulai bisnis yang baik, atau telah meminjam lebih banyak Masalah dari lokal bank, hubungi kami hari ini melalui Email: di catherinewilliamloancompany@gmail.com
Email: catherinewilliamloancompany@gmail.com
Aplikasi pinjaman meliputi:
Nama: _________
Alamat: _________
Negara: _________
Okupasi: _________
Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan: __________
Tujuan Pinjaman _________
jangka waktu kredit__
Penghasilan bulanan: _________
Telepon: _________
Silakan hubungi kami melalui e-mail
Email kami: catherinewilliamloancompany@gmail.com